Network
PORTAL PEKALONGAN - Mungkin Anda tahu Sulianti Saroso hanyalah nama sebuah Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) di Kawasan Sunter Jakarta Utara tanpa tahu sosoknya. Tapi kenapa Google sampai memajang gambarnya sebagai Google Doodle pada home page-nya hari ini?
Ternyata hal itu wujud pengakuan dunia, khususnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Google, terhadap kiprah dan jasa Prof Dr Sulianti Saroso bagi kesehatan dunia, pada ulang tahunnya yang ke-106, hari ini 10 Mei 2023.
Saat masih bekerja di Kementerian kesehatan, dokter Sulianti pernah meraih beasiswa dari WHO untuk belajar tentang tata kelola kesehatan ibu dan anak di beberapa negara di Eropa, terutama Inggris.
Selesai dengan pendidikan PhD-nya, Sulianti sempat setahun menjadi asisten profesor di Tulane, dan berencana memperpanjangnya.
Saat lamarannya untuk menjadi profesional di Kantor Pusat WHO di Genewa, Swiss diterima ia justru dilarang oleh Menteri Kesehatan RI saat itu, Profesor GA Siwabessy, karena negara masih membutuhkannya.
Alhasil, Sulianti pun dipercaya untuk menduduki jabatan Dirjen P4M dan Direktur LRKN di negeri sendiri. Meski demikain, kepakaran Sulianti yang masih langka saat itu, tetap dibutuhkan dan dimanfaatkan oleh WHO dengan menjadikannya sebagai pengawas pada Pusat Penelitian Diare di Dakka, Bangladesh pada 1979.
Profil Singkat Prof Dr Sulianti Saroso
