Maut Mengintai di Perlintasan Sebidang, Masyarakat Perlu Edukasi Continue

- 23 Juli 2023, 21:00 WIB
Perlintasan kereta api yang harus menjadi perhatian khusus
Perlintasan kereta api yang harus menjadi perhatian khusus /Dwi Widiyastuti/MTI

PORTAL PEKALONGAN.COM -  Kecelakaan kereta api di perlintasan sebidang di Semarang baru-baru ini menjadi sorotan. Lagi-lagi tidak disiplinnya pengguna jalan menjadi perhatian khusus. Perlintasan sebidang perlu perhatian khusus dari pihak terkait dan pemerintah.

Tragedi yang berulang dengan kasus yang sama harus mendapat tindak lanjut dari pihak terkait. Minimnya edukasi dan kesadaran masyarakat menjadi bahan untuk pemikiran.

Seharusnya kejadian ini menjadi pelajaran yang mungkin tidak akan terulang. Jika masyarakat menyadari maka kejadian itu tidak akan terkadi. Maka dibutuhkan edukasi yang terus menerus bagi pengguna jalan untuk tahu bahwa ular besi tidak bisa berhenti mendadak saat di perlintasan sebidang.

Dilansir Portal Pekalongan dari Djoko Setijowarno Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat tentang masih tingginya musibah kecelakaan di perlintasan sebidang cukup memprihatinkan. Dipertimbangkan memasang videotron di perlintasan padat lalu lintas. Videotron tersebut menayangkan sosialisasi dan bahaya pelanggaran di perlintasan sebidang. Agar masyarakat mau tertib berlalu lintas saat melintas di perpotongan sebidang.

Baca Juga: Kecermatan Petugas Editing-Coding di Tahap Pengolahan ST2023 Berperan Penting pada Kesejahteraan Petani

Sekarang, hampir semua jaringan rel di Pulau Jawa sudah jalur ganda (double track) dan laju KA makin meningkat, sekarang sudah mencapai 120 km per jam di jalur lurus. Sebanyak 87 persen kecelakaan masih terjadi di perlintasan sebidang. Oleh sebab itu, harus lebih sungguh-sungguh mengelola perlintasan sebidang.

Kejadian 3 kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang dalam sehari (Selasa, 18 Juli 2023) yang melibatkan KA Brantas relasi Jakarta – Blitar dengan truk trailer di Kota Semarang, Jawa Tengah, KA Kuala Stabas dengan truk bermuatan tebu relasi Tanjung Karang-Baturaja di Desa Blambangan Pagar, Kecamatan Blambangan, Kabupaten Lampung Utara, Lampung, dan KA Sri Bilah Utama dengan minibus Nissan Jukedi di Km 02+800 relasi Rantauprapat - Medan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, kian menguatkan bahwa pelintasan sebidang memang sangat membahayakan.

Kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang mengingatkan kita untuk memprioritaskan perjalanan kereta api. Sebab laju ular besi ini tidak bisa diberhentikan mendadak. Selain itu moda kereta api mengangkut ratusan orang yang bisa berdampak fatal apabila mengalami gangguan perjalanan.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Djoko Setijowarno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x