Mudik Lebaran Aman dan Berkesan, Djoko Setijowarno: Pemerintah Harus Jujur kepada Publik

- 19 Maret 2024, 02:00 WIB
Evaluasi Transportasi Lebaran 2023, Djoko Setijowarno: Secara keseluruhan lebih baik dari arus mudik dan balik lebaran 2022
Evaluasi Transportasi Lebaran 2023, Djoko Setijowarno: Secara keseluruhan lebih baik dari arus mudik dan balik lebaran 2022 /Ali A/


PORTAL PEKALONGAN- Pemerintah harus jujur pada publik, kapasitas infrastruktur transportasi tidak direncanakan untuk kondisi mudik lebaran. Imbauan itu disampaikan oleh Djoko Setijowarno, Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat.

"Berilah informasi pada publik, jika musim mudik lebaran, perjalanan tidak selancar hari biasa, akan tetapi pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin memberikan layanan terbaik buat masyarakat dengan beragam kebijakan atau program yang akan diterapkan," katanya.

Bagi penyelenggara mudik Lebaran antar pulau, pernyataan Ketua KNKT Soerjanto dapat menjadi perhatian serius. Terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor dan transportasi perairan (laut, danau dan penyeberangan).

Baca Juga: Pembahasan 10 Latihan Soal OSN Matematika SD MI Siap Lolos OSN K 2024 dan Kunci Jawaban

Berikut ini adalah artikel yang ditulis Djoko Setijowarno yang juga Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata Semarang.

Perubahan cuaca sekarang sangat dinamis karena global warming.

Tanda-tanda alam saat ini sangat sulit untuk dipakai seperti jaman 30 tahun yang lalu.

Maka untuk prakiraan cuaca harus menggunakan alat.

Untuk ini fungsi BMKG sangat vital, tapi AWS (Automatic Weather Station) yang di laut jumlahnya sangat minim, sehingga extrapolation yang dilakukan akan sangat sulit, ditambah secara naturenya cuaca di daerah tropis jauh lebih dinamis dibanding di Eropa. Kesulitan yang lain ada di masyarakat kita tidak peduli dengan ramalan cuaca (Soerjanto, 13 Maret 2023).

Baca Juga: Apakah DANA Memerlukan Rekening Bank? Jawabannya Ada di Sini!

Bagi penyelenggara mudik Lebaran antar pulau, pernyataan Ketua KNKT Soerjanto dapat menjadi perhatian serius. Terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor dan transportasi perairan (laut, danau dan penyeberangan).

Berdasar hasil Survei Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran Tahun 2024 yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan minat mudik lebaran 2024, masyarakat memilih moda KA antar kota 39,32 juta orang (20.30 persen), bus 37,61 juta orang (19,37 persen), mobil pribadi 35,42 juta orang (18,29 persen) dan sepeda motor 31,12 juta orang (16,07 persen).

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Djoko Setijowarno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x