PORTAL PEKALONGAN - Pelatih kepala PSIS, Ian Andrew Gillan menilai Persik merupakan tim bagus yang harus diwaspadai.
Sebagai tim promosi yang masih berkutat di dasar klasemen, Persik pastinya memiliki motivasi tinggi untuk mengalahkan PSIS yang berada di papan atas.
Terlebih Persik mempunyai sejarah bagus mengalahkan PSIS di Stadion Manahan ketika menjuarai Liga Indonesia pada 2006 yang lalu.
Baca Juga: Duel Bersejarah PSIS Vs Persik di Manahan: Bertabur Bintang PSIS Gagal Juara Liga Indonesia 2006
Sesuai jadwal, PSIS akan menjalani laga perdana pekan ketujuh BRI Liga 1 2021/2022 menghadapi Persik di Stadion Manahan, Solo pada Jumat, 15 Oktober 2021 sore pukul 15.15 WIB.
Tim pelatih PSIS Semarang sudah mengantongi beberapa kelebihan dan kelemahan calon lawan Laskar Mahesa Jenar tersebut.
“Persik salah satu tim promosi yang cukup bagus. Walaupun saat ini ada pergantian pelatih, mereka harus tetap diwaspadai. Kekuatan dan kelemahan Persik juga telah kami pelajari,” ujar Ian dikutip Portal Pekalongan dari laman resmi psis.co.id.
Baca Juga: Siap Hadapi Persik Kediri, Tim Pelatih PSIS Fokus Jaga Rekor Tak Terkalahkan
Selain itu, menurut coach Ian, semua lawan pasti ingin mengalahkan PSIS yang saat ini sedang berada di papan atas klasemen.
Sehingga tim pelatih harus waspada dan mempersiapkan tim dengan baik menghadapi pertandingan melawan Persik.
Konsistensi menjaga posisi di papan atas klasemen adalah yang utama dan sangat dibutuhkan Wallace Costa dkk menurut pelatih asal Skotlandia itu.
“Kami butuh konsistensi. Hasil bagus di seri satu kemarin yang didapat oleh tim harus kita jaga dan kita tingkatkan untuk menjaga posisi kami di klasemen,” ujar Ian.
Beberapa simulasi pertandingan disiapkan Ian untuk menghadapi Persik. Baik latihan penerapan taktikal saat bermain normal maupun strategi saat situasi set piece
Ian juga telah melakukan beberapa simulasi pertandingan mulai dari taktikal saat bermain normal dan strategi saat situasi set-piece atau situasi bola mati yang memang menjadi materi latihan rutin.
Baca Juga: PSIS Genjot Latihan Dua Kali Sehari, Bersiap Maksimal Hadapi Persik
Skuat Mahesa Jenar memang memiliki beberapa pemain handal dan spesialis bola-bola mati seperti Jonathan Cantillana dan Septian David Maulana.
“Hari ini kami lakukan sedikit simulasi. Baik untuk game maupun situasi bola mati. Itu sangat penting untuk meraih kemenangan pada laga (melawan Persik) besok Jumat,” pungkas Ian.***