PORTAL PEKALONGAN - Piala Dunia FIFA 2022 akan segara diselenggarakan di Qatar. Dikabarkan website booking hotel Qatar menghapus Israel dan menggantikannya dengan Palestina.
Situs web pemesanan perhotelan resmi Piala Dunia FIFA Qatar 2022 telah mencantumkan Palestina sebagai pilihan negara pengganti Israel.
Penghapusan Israel dari daftar Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar memicu kemarahan warga Israel karena tidak dapat memilih opsi memesan tiket dari negara mereka sendiri, melainkan atas nama negara Palestina.
Baca Juga: Hanya di Piala Dunia Qatar 2022: Hukuman dan Ancaman Penjara Jika Langgar Ketentuan Berikut
Di samping itu, FIFA tetap meminta Qatar untuk memberikan hak yang sama terhadap semua negara, tetapi Qatar tidak memberikan respons.
Dikutip Portalpekalongan.com dari Instagram @kabarnegri, daftar itu sebelumnya menampilkan "Wilayah Palestina, Diduduki" sebelum diubah menjadi "Palestina" dan telah menerima reaksi beragam di media sosial, dengan aktivis Palestina dan pro-Palestina memuji langkah itu dan pendukung Israel dan Zionis menganggapnya "memalukan".
Media Israel mencatat bahwa keputusan itu "memicu kemarahan", meskipun mengakui sejumlah negara lain seperti Azerbaijan, Armenia dan Georgia juga tidak disebutkan di situs tersebut.
Baca Juga: Larangan Lakukan Seks Bebas pada Piala Dunia Qatar 2022: Ancaman Hukuman Penjara Mengintai
Winterhill Hospitality, sebuah perusahaan yang berbasis di Hong Kong, memiliki hak eksklusif untuk menawarkan layanan perhotelan untuk Piala Dunia menyebutkan bahwa anak perusahaannya MATCH Hospitality adalah satu-satunya perusahaan di dunia yang diberi wewenang oleh FIFA untuk menawarkan dan menjamin paket perhotelan eksklusif termasuk tiket untuk setiap pertandingan Piala Dunia FIFA Qatar 2022 secara langsung atau melalui agen penjualan yang ditunjuknya.
Dengan demikian, warga Israel yang ingin memesan tiket perjalanan ke Doha untuk menonton pertandingan harus memilih Palestina sebagai wilayah asal mereka. Tidak ada pilihan Israel di situs tersebut.
Baca Juga: Takeshi Okada, Pelatih Legendaris Jepang di Piala Dunia Siap Bangun dan Majukan Sepak Bola Indonesia
Penggemar sepak bola dari jazirah Arab ramai-ramai memuji langkah tersebut di media sosial. Mereka menyebut aksi itu sebagai langkah yang berani dan sah untuk mengakui Palestina sebagai negara di dalam daftar tersebut.***