Network
PORTAL PEKALONGAN - Pertarungan sengit PSIS Semarang melawan Arema FC pada laga minggu keempat BRI Liga 1 2021-2022, pada Sabtu 25 September 2021 malam di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, akhirnya berakhir di luar prediksi.
PSIS Semarang yang berjuluk Mahesa Jenar melawan Arema FC yang berjuluk Singo Edan itu menunjukkan kekuatan berimbang dari menit pertama sampai menit terakhir tanpa gol alias skor 0:0.
Hasil pertandingan ini tentu menjadi pukulan menyakitkan bagi Singo Edan, yakni tim pelatih dan para pemain Arema FC dibanding yang dirasakan oleh pelatih dan para pemain PSIS Semarang.
Bahkan PSIS masih bisa tersenyum berhasil mengkandaskan impian Arema FC untuk meraih kemenangan pertama atau tiga poin pertama selama putaran BRI Liga 1 2021-2022 berlangsung hingga minggu keempat.
Baca Juga: PSIS Panen 4 Penghargaan Terbaik di BRI Liga 1, Imran Nahumarury: Ini Bonus Kerja Keras Tim
Seperti diketahui Arema FC bersama Madura United dan Barito Putera merupakan tiga tim yang belum pernah menang dalam putaran laga BRI Liga 1 2021-2022. Tentu saja laga melawan PSIS Semarang pada Sabtu 25 September 2021 yang berakhir dengan skor 0:0, semakin melengkapi kekecewaan pihak manajemen, pelatih, dan para pemain Arema FC, juga para suporter mereka.
Melalui empat laga beruntun tanpa kemenangan bagi tim sekelas Arema FC tentunya bukan hanya mengecewakan, tapi merupakan hasil memalukan. Manajemen pun mulai gerah dengan situasi yang dihadapi Singo Edan, dan pelatih Arema FC Eduardo Almeida terus mendapat tekanan dari pihak manajemen maupun aksi demo oleh para suporter.
Di lain sisi, PSIS Semarang setelah pertarungan sengit melawan Arema FC dengan hasil 0:0, maka Skuad Mahesa Jenar masih mampu mempertahankan posisinya sebagai satu dari enam tim yang belum pernah kalah dalam laga BRI Liga 1 2021-2022 hingga menutup putaran minggu keempat.
Baca Juga: Bersiap Hadapi 'Singo Edan' Arema FC, Tim Pelatih PSIS Evaluasi Pertandingan saat Lawan Persiraja
