Network
Semarang. Tetapi hingga jeda turun minum, tidak ada gol yang tercipta lagi. Untuk sementara PSIS Semarang tetap unggul 1-0 atas PSM Makassar.
Baca Juga: Berantas Mafia Bola di Liga 1, PSIS Dukung Kerja Sama PSSI dan Polri
Memasuki babak kedua, PSM Makassar yang mengejar gol untuk menyamakan kedudukan langsung mengambil inisiatif serangan.
Baru empat menit pertandingan dimulai, PSM Makassar nyaris menyamakan kedudukan. Rasyid Bakri menyambut bola liar di luar kotak penalti dengan tendangan voli.
Beruntung bola mengenai salah seorang pemain PSIS Semarang tepat di depan gawang lalu mental keluar dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi PSM Makassar.
PSIS Semarang sendiri tidak bisa bermain terbuka dengan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki seperti pada babak pertama. Di bawah pressing ketat PSM Makassar, skuat asuhan coach Imran Nahumarury lebih banyak menunggu di tengah dan lini bertahan.
Umpan-umpan panjang dari belakang langsung ke jantung pertahanan PSM Makassar yang diterapkan PSIS Semarang tidak efektif dan mudah dibaca serta diantisipasi skuat Juku Eja.
Baca Juga: Tampil Mengecewakan, Kemenangan PSIS Semarang Dibuyarkan Gol Menit Akhir Persikabo 1973
Namun dalam kondisi tertekan, PSIS Semarang sempat membuat kejutan pada menit ke-76. Sebuah cutback dari pemain pengganti, Riyan Ardiansyah nyaris berbuah gol bunuh diri bagi PSM Makassar.
Bola dari Riyan Ardiansyah yang coba diantisipasi oleh Hasim Kipuw mengarah ke gawangnya sendiri. Beruntung bola hanya membentur tiang gawang.
