Network
PORTAL PEKALONGAN - PSIS Semarang kembali melakukan perbaikan terkait lemahnya lini tengah atau lini serang. Hal itu juga terlihat dari pertandingan terakhir PSIS Semarang vs Arema FC pada Senin 17 Januari 2022 lalu, pada laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2021-2022 dengan skor kacamata atau 0-0.
Meski PSIS beberapa kali mendapat peluang bola mengancam gawang lawan, namun tak satu pun ada pemain lini serang yang mampu mengkonversi menjadi gol hingga pertandingan berakhir.
Untuk membenahi kekuatan lini tengah atau lini serang, PSIS Semarang pada bursa transfer paruh musim yang telah ditutup pada Rabu 12 Januari 2022 lalu, telah resmi meminjam salah satu gelandang milik Persija Jakarta, yakni Resky Fandi.
Peminjaman Resky dibutuhkan karena PSIS butuh tambahan pemain di lini tengah pada paruh kedua BRI Liga 1 2021-2022.
“Resky kami pinjam karena kami memang butuh tambahan pemain di lini tengah atas masukan tim pelatih. Karena di tengah pemain itu rawan akumulasi. Apalagi ini jadwal di putaran kedua cukup padat,” ujar General Manager PSIS Wahyoe Winarto alias Liluk, dikutip Portalpekalongan.com dari Psis.co.id, Rabu 19 Januari 2022.
Liluk berharap Resky segera beradaptasi dengan tim supaya siap apabila langsung diturunkan tim pelatih dalam waktu dekat.
“Semoga segera beradaptasi ya dengan tim dan siap untuk main apabila tim pelatih membutuhkannya pada pertandingan terdekat,” tandas Liluk.
Baca Juga: PSIS Semarang Gagal Hadang Laju Arema FC yang Tampil Tanpa Empat Pemain Asingnya
Terkait Resky, manajemen PSIS juga menilai jam terbang sang pemain cukup baik karena saat dipinjamkan di Dewa United pada kompetisi Liga 2 kemarin, pemain berusia 22 tahun tersebut bermain sebanyak 14 kali dari 15 laga yang dilakoni Dewa United.
