Baca Juga: Tema Hari Batik Nasional 2022: Yang Terbaik Yang Terbatik
Aremania mengamuk karena tim kesayangannya kalah 2-3 dari kubu Bajul Ijo.
Mereka menyerbu lapangan. Pihak kepolisian yang kalah jumlah, melakukan aksi respons dengan menembakkan gas air mata ke tribune.
Situasi ini memperparah keadaan. Banyak penonton yang saling tindih dan bertumpuk-tumpukan karena panik dengan gas air mata.
Apakah jumlah korban sementara tragedi Kanjuruhan Malang terbanyak di dunia?
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Minggu 2 Oktober 2022, Saksikan Ikatan Cinta Hingga Kesempatan Kedua
Simak sejumlah faktanya yang dihimpung dari berbagai sumber!
1. Ultras White Knights - Mesir
Pada tahun 2015, Mesir resmi menangguhkan liga profesional dan memerintahkan penyelidikan, menyusul tewasnya 40 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam penyerbuan dan bentrokan antara polisi dan pendukung klub sepakbola Zamalek.
Aljazeera memberitakan tragedi kekerasan itu meletus ketika polisi mencoba mendirikan barikade dan menembakkan gas air mata.