Baca Juga: Membangun Empati pada Keselamatan Lalu Lintas
"Kita yang mengajukan (sebagai tuan rumah), kita melanggar sendiri kesepakatan yang diteken saat mengajukan. Pada 2019 kita bersepakat dengan FIFA, kemudian tiba-tiba di penghujung jelang turnamen kita minta macam-macam," sesal Arya.
"Ini jadi sebuah pelanggaran, tapi sanksi bentuknya apa belum bisa diketahui. Indonesia pernah mengalaminya pada 2015 lalu, di-banned FIFA," ujarnya.
Menurutnya, dampaknya ssaat itu sangat besar, Timnas Indonesia tidak bisa berlaga di pentas internasional. Kompetisi kita yang semestinya terafiliasi ke dunia internasional pun mandek. Salah satu yang membuat Indonesia turun peringkat (FIFA) karena ban dari FIFA itu. Kita tentu tidak ingin hal itu terulang lagi," tambahnya. ***