Keempat, penggunaan kendaraan listrik di Indonesia setidaknya akan mendukung pencapaian komitmen terkait emisi rendah karbon.
Lalu, berapa harga mobil listrik dan hybrid setelah mendapatkan subsidi dari pemerintah ke depan?
Berdasarkan penjelasan Agus Gumiwang Kartasasmita, terdapat dua mobil listrik yang sudah memiliki pabrik dalam negeri yakni Wuling Air EV dan Hyundai Loniq 5.
Harga dari Wuling Air EV ini setelah mendapatkan subsidi diperkirakan dari Rp238 juta turun di bawah Rp200 juta hingga Rp158 juta.
Untuk Hyndai Loniq 5 terdapat variasi harga seperti:
1.Hyundai Ioniq 5 Standard Range Prime dari Rp748 juta, turun menjadi Rp668 juta.
2.Hyundai Ioniq 5 Long Range Prime dari Rp789 juta, turun menjadi Rp709 juta.
3.Hyundai Ioniq 5 Standard Range Signature dari Rp809 juta, turun menjadi Rp729 juta.
4.Hyundai Ioniq 5 Long Range Signature dari Rp859 juta, turun menjadi Rp779 juta
5.Dan luar Loniq 5 terdapat Hyundai Kona Electric dari Rp742 juta, turun menjadi Rp662 juta.
Selain itu juga terdapat beberapa mobil dari pabrikan lain seperti:
Toyota bZ4X Panoramic Roof dari Rp1,19 miliar, turun menjadi Rp1,1 miliar
Toyota Corolla Cross Hybrid 1,8 L Hybrid dari Rp540,9 juta turun menjadi Rp500,9 juta
Toyota C-HR Hybrid dari Rp586,2 juta, turun menjadi Rp546,2 juta
Nissan Leaf One Tone EV dari Rp728 juta, turun menjadi Rp648 juta
Nissan Kicks e-Power 1,2L dari Rp482,8 juta, turun menjadi Rp442,8 juta.
Nissan Leaf Two Tone EV dari Rp730 juta, turun menjadi Rp650 juta
Wuling Almaz Hybrid dari Rp470 juta, turun menjadi Rp430 juta