Ganjar Minta Kudus Dikunci, Untuk Cegah Penyeberan Covid-19 Varian Delta, Ini Maksudnya..

25 Juni 2021, 15:46 WIB
Ganjar Pranowo saat gowes sambil bagikan masker di Gangu Sempit Semarang /Humas Prov Jateng

Portal Pekalongan –  Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan Kudus harus dikunci guna mencegah penyebaran virus Covid-19 varian delta. Pasalnya, Covid-19 varian delta sampai hari ini hanya menjangkiti Kabupaten Kudus.

Dengan Kudus di Kunci, maka diharapkaan bisa mecegah terjadinya penyebaran ke luar  daerah Kudus. Ganjar Pranowo menyatakan agar Kudus dikunci setelah melihat hasil sampel untuk genome sequencing dari semua daerah yang sudah keluar.

Ternyata Covid-19 varian delta sejauh ini hanya ada di Kudus, karena sejumlah sampel dari daerah lain semua hasilnya negatif varian delta.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bagikan Masker Saat Edukasi Prokes di Gang Sempit

"Kudus harus dikunci, agar tidak ada penyebaran ( varian delta ). Untuk itu, penanganan di sana kita optimalisasi. Istilahnya ada penebalan, baik tenaga kesehatan, layanan kesehatan, alat kesehatan termasuk penebalan TNI/Polri," terangnya Ganjar ditemui usai gowes pagi di rumahnya, Jumat, 25 Juni 2021.

Dikatakan dia, sampai hari ini, Covid-19 varian delta baru ada di Kudus. Karena itu, pihaknya akan minta report terakhir. Sampel untuk genome sequencing hampir semua wilayah di Jateng diambil. Dan yang sudah jadi, hasilnya negatif. Tidak ada varian baru,.

"Kita masih menunggu hasil daerah lain, tapi mudah-mudahan tidak," tegas Ganjar.

Untuk penanganan kasus varian baru di Kudus, Ganjar mengatakan sudah dilakukan dengan ketat. Masyarakat Kudus dan sekitarnya juga diharapkan membantu sekaligus berjaga-jaga dan siaga. Masyarakat diminta tetap tertib menjalankan 5 M dan pemerintah diminta meningkatkan 3 T.

 Baca Juga: Khusus Wanita, Jangan Panik saat Datang Bulan, Segera Install Aplikasi OKY dari UNICEF

"Digenjot saja, kalau semua daerah merah bisa melakukan itu, maka akan cepat. Begitu ketahuan, segera mikrozonasi. Lockdown tingkat RT harus dilakukan. Sebanyak-banyaknya RT dilockdown tidak apa-apa, laporkan ke kami nanti akan kami bantu, termasuk bantuan Babinsa/Bhabinkamtibmas untuk menjaga. Sehingga efektivitasnya bisa optimal," pungkasnya.

Adapun Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, hampir semua daerah di Jateng sudah mengirimkan sampel genome squencing. Namun hasil yang dinyatakan positif varian delta baru Kudus.

"Ada banyak, seperti Semarang, Magelang, Solo, Brebes, Sragen dan lainnya. Yang positif varian delta sementara baru di Kudus. Memang belum semua hasilnya keluar, termasuk kemarin kami kirim 40 sampel lagi. Waktu pemeriksaannya kan cukup lama, sekitar dua minggu. Jadi kami masih menunggu," katanya.

Inilah artikel tentang informasi kalua varian delta hanya ditemuka di Kudus. Atas hal ini, Ganjar meminta agar Kudus dikunci. ***

Editor: A Zuhri

Tags

Terkini

Terpopuler