Portal Pekalongan – Jalan Supriyadi Semarang ditutup Pemkot Semarang saat PPKM Darurat. Namun ada mobil merah iwak salmon neket berjalan melaju melawan arus. Tak ayal , hal ini menarik perhatian warga net.
Mobil iwak salmon warna merah itu melaju dari arah utara ( Tlogasari ) di Jalan Supriyadi yang ditutup Pemkot saat PPKM, pada diduga terjadi Rabu siang, 14 Juli 2021 tadi.
Namun, tidak jelas berapa nomor polisi mobil iwak salmon itu. Netizen pun penasaran berapa nopolnya. Mobil itu terlihat melaju menuju selatan, namun melawan arus, sehingga mengganggu lalu lintas dan jadi perhatian pengguna jalan lain.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 untuk Anak SMP dan SMA di Kota Semarang Dimulai, Disaksikan Ganjar dan Hendi
Adanya mobil iwak salmon itu terlihat dalam video yang diunggah dalam media sosial, Instagram @infokejadiansemarang. Video itu dunggah Rabu, 14 Juli 2021 pukul 12.00. Dan sampai pukul 16,00 sudah disaksikn oleh 167.370 orang dan dikomentari oleh 724 netizen.
“Wak salmon lur, lokasi di Jl Supriyadi. Mobil merah mencoba menjadi iwak salmon dengan melawan arus. Hati hati lur, tetep fokus lan waspada,” kata caption video di Instagram @infokejadiansemarang.
Durasi video itu sangat pendek. Hanya berdurasi sekitar lima detik. Seperti diambil oleh orang yang bejalan belawanan dengan naik motor. Melihat gambarnya, seperti yang mengambil gambar itu juga sedang berjalan. Namun terlihat keberadan mobil mewaj iwak salmon itu menjadi perhatian penggunan jalan.
“Weh lawan arah..we.we….ngeri ngerong kuwi,” suara yang muncul dari video itu. Terdengar suara orang lelaki yang meneriki mobil wak salmon yang nekat lawan arah itu. Bisa jadi, suara itu berasal dari orang yang mengabadikan momen itu.
Namun dalam tayangan video itu, nopol mobil merah iwak salmon tidak terlihat karena sengaja diblur.
Melihat lokasinya, itu berada di jalan Supriyadi Semarang dekat bangjo Arteri Soekarno Hatta, Tlogosari Semarang. Mobil merah iwal salmon melaju di Jalan Tlogosari yang ditutup dari utara ke sSelatan.
Selama PPKM Darurat itu, Jalan Supriayadi memang ditutup, untuk akses dari Tlogosari ke Majapahit. Sedangkankan yang dari Jalan Majapahit menuju Tlogosari dibuka. Penutupan jalan guna mengurangi mobilitas warga.
Baca Juga: Daftar 27 Exit Tol yang Akan Ditutup Mulai 16-22 Juli 2021, Masyarakat Diminta di Rumah Saja
Tanggapan betizen pun beragam. “Nak aku seng nang ngarepe.helmku tak copot tak balangke kocone,” tulis @ghilsaviola.
Namun sepertinya, di jalan itu sudah sering ada kendaraan mobil lawan arus saat penutupan jalan arus Tlogosari – Majapahit. Ini terlihat dari komentar netizen soal kejadian itu.
“aku wingi mandek neng kene ono mas mas lawan arus seko tlogosari, malah aku seng diseneni darani aku ngalangi dalane wegah ngalah,” tulis @ansyachmadt.
“biyasaah... Mesti karo nglakson2 trus mripate menteleng,” tulis @mm_artanti menjawab @ansyahmadt.
Tantu adanya warga yang nekat melawan arus ini sangat disesalkan. Karena juga bisa mengganggu arus lali lintas dan berpotensi kecelakaan. Apalagi, kalau sampai memicu emosi penngguna jalan yang lain. Seharusnya, aksi melawan arus, apalagi kendaraan roda empat jangan dilakukan.
Baca Juga: Simak Perubahan Peraturan PPKM Darurat di Kota Semarang
“aq aja yg sepeda motor gk berani lawan arah..tak rewangi mlaku adoh lewat Pondok Indah,” kata @wwidowati menyayangkan.
Tapi tidak jelas, ending dari mobil iwak salmon itu belum diketahui. Apakahi bisa melintas dengan selamat atau justru blik kanan. Sebab di depannya terlihat ada truk berjalan berhadap hadapan.***