Pemkot Pekalongan Dorong Pedagang Kaki Lima Manfaatkan Digitalisasi Pembayaran

21 September 2021, 20:38 WIB
Pemkot Pekalongan dorong pedagang kaki lima manfaatkan digitalisasi pembayaran. /Facebook Dinas kominfo Pekalongan

 

PORTAL PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan atau Pemkot Pekalongan mendorong para pedagang kaki lima untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi, termasuk digitalisasi pembayaran.

Upaya Pemkot Pekalongan mendorong pedagang kaki lima untuk mencoba digitalisasi pembayaran bertujuan untuk meningkatkan kualitas transaksi agar lebih taat dengan aturan daerah, mengikuti perkembangan teknologi, dan berinovasi.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Pasar dan Pembinaan PK5, Deddy Setiawan SE usai pembukaan sosialisasi peningkatan kualitas pedagang kaki lima yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM), Selasa 21 September 2021.

Baca Juga: 10 Atlet Pekalongan Perkuat Kontingen Jateng di PON XX 2021 Papua, Wali Kota: Jaga Sportivitas dan Semangat

Deddy menjelaskan, bahwa total peserta sebanyak 80 orang perwakilan pedagang kaki lima se-Kota Pekalongan dan terbagi menjadi dua sesi.

Dalam kegiatan itu, pihaknya menggandeng Bank Jateng untuk mensosialisasikan digitalisasi pembayaran. Mengingat, tidak hanya kota-kota besar, di Kota Pekalongan pembayaran digitalisasai sudah diterapkan seperti di outlet-outlet, kafe, dan sebagainya.

Harapannya, jika pedagang kaki lima berinovasi digitalisasi pembayaran akan dimudahkan dalam melakukan transaksi dan meningkatkan pendapatan.

Baca Juga: Spot Mancing Barramundi Tersembunyi di Pedesaan Pekalongan, Umpan Udang Hidup Mantap Banget

“Memang untuk pedagang kaki lima saat ini belum karena tidak semua pedagang melek IT, sehingga kami sosialisasikan dan berikan pendampingan kepada mereka yang tertarik melakukan pembayaran digital,” kata Deddy.

Sebagai upaya percepat pemulihan ekonomi, Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid SE juga hadir dalam kegiatan mengingatkan, tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) agar kasus Covid-19 tidak kembali naik dan berimbas pada sektor ekonomi.

“Ayo kita usahakan bersama dalam upaya pemulihan ekonomi. Tetap menerapkan prokes melalui 3M dan bagi yang belum vaksin untuk segera vaksinasi. Apalagi para pedagang ini berhubungan dengan banyak pembeli agar imunnya lebih kuat," ucap Aaf.

Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Jadi Indikator Pemerintah Kota Pekalongan Tentukan Level PPKM

Pada kesempatan tersebut, Deddy Setiawan SE juga menyerahkan secara simbolis bantuan dari Korpri dan ASN Peduli, berupa beras 5 kilogram dan uang tunai bagi pedagang kaki lima di Jalan Urip Sumoharjo, Gatot Subroto, Hos Cokro Aminoto, Veteran, dan KH Ahmad Dahlan.

Demikian informasi mengenai Pemkot Pekalongan yang mendorong para pedagang kaki lima untuk dapat memanfaatkan digitalisasi pembayaran guna inovasi transaksi modern.

Diharapkan dengan uapaya digitalisasi pembayaran yang diterapkan pedagang kaki lima Pekalongan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi mereka.***

 

Editor: Ali A

Sumber: Facebook Dinas Kominfo Pekalongan

Tags

Terkini

Terpopuler