PORTAL PEKALONGAN - Sebuah bus pariwisata bernopol H 1470 AG yang berangkat dari Manyaran, Semarang Barat, mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sarangan-Tawangmangu atau jalan tembus Cemoro Sewu-Sarangan, Jatim, Minggu 4 Desember 2022 pukul 11.00 WIB.
Bus tersebut diduga mengalami gangguan fungsi rem sehingga menabrak pembatas jalan dan langsung terjun ke jurang di pinggir Jalan Raya Sarangan-Tawangmangu atau jalan tembus Cemoro Sewu-Sarangan, tepatnya di atas Wisata Lawu Green Forest (LGF) Kelurahan Sarangan, Plaosan, Magetan, Jatim.
Baca Juga: 10 Contoh Soal PG PAS Matematika Kelas 8 SMP MTs: Fungsi Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan
Sebelumnya redaksi portal pekalongan juga mendapat kiriman gambar bagian belakang bus wisata dengan spanduk bertuliskan :
Bus 2, Hidup Butuh Piknik, Jangan Kerja Melulu
Sedulur Saklawase Manyaran Semarang Barat.
Redaksi Portal Pekalongan juga mendapat kiriman video berupa sebuah bus yang terjun ke dalam jurang, ada beberapa anak usia SD yang selamat dan berhasil dievakuasi, dan ada orang-orang di jalan yang juga sedang menolong korbn kecelakaan itu.
Orang yang memvideo proses evakuasi awal itu menarasikan sbb:
"Mohon bantuan ambulan secepatnya, rekan-rekan di atas Flores Lawu Park, di atas Mojosemi, ada bus terjun ke jurang."
Baca Juga: 10 Contoh Soal PG PAS Matematika K13 SMP MTs Kelas 7 Disertai Kunci Jawaban dan Pembahasan Part 1
Dilansir Portal Pekalongan dari beritajatim.com, bus itu terjun ke jurang sedalam 30 meter usai menghantam guardrail atau pembatas jalan hingga rusak.
Diketahui, lokasi tersebut kerap jadi lokasi kecelakaan tunggal. Kebanyakan bus mengalami gangguan fungsi rem hingga terguling bahkan masuk ke jurang.
Salah seorang saksi mata dan pengguna jalan, Suwoto melihat bus tersebut melaju dari arah Tawangmangu menuju arah Sarangan dengan kecepatan tinggi.
Dia sudah tak mendengar lagi raungan mesin bus dan tiba-tiba bus itu langsung tak melaju di jalan dan kemudian menghantam guardrail hingga rusak dan masuk jurang.
Baca Juga: 10 Contoh Soal PAS Matematika SMP MTs Kelas 8: SPLDV Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan
"Saya sempat nyalip bus itu. Saya dari arah yang sama. Setelah saya salip, bus itu di turunan gak ngerem. Dan tau-tau sudah nabrak pembatas jalan dan terjun ke jurang. Banyak korbannya," kata Suwoto, sebagaimana dikutip Portal Pekalongan dari beritajatim.com.
Diduga kecepatan bus sangat tinggi sebelum akhirnya terjun ke jurang.
Terbukti, guardrail sampai rusak dan tak mampu menahan laju bus hingga akhirnya bus terjun ke jurang.
Evakuasi korban masih terus dilakukan. Ada dua penumpang bus yang terjepit dan masih dievakuasi.
Diperkirakan ada 7 orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut salah satunya si pengemudi bus.
Baca Juga: Semeru Muntahkan Awan Panas, Ini Profil Tempat Tinggal Para Dewa Pemilik Ranupane dan Ranu Kumbolo
Puluhan orang luka-luka, sudah dibawa ke Puskesmas Plaosan dan RSUD dr Sayidiman Magetan.
Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Magetan masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas masih fokus melakukan evakuasi korban yang meninggal dunia.
Mayoritas korban yang menderita luka sudah dibawa untuk mendapatkan perawatan medis meski petugas sempat meminta pemilik pikap untuk membantu evakuasi korban luka-luka. Sebagian korban meninggal sudah berhasil dievakuasi.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Sabar Itu Seperti Kaktus
Ahmad Nasrul, kernet bus yang ditemui di Puskesmas Plaosan, Magetan menyatakan bahwa bus berangkat pukul 06.00 dari Manyaran dengan tujuan ke Telaga Sarangan.
Menurut Ahmad Nasrun, ada dua bus rombongan 1 RT 05 / RW 02 Manyaran, Semarang Barat. Setiap bus berisi 50 orang penumpang. Nahas, satu bus terjun ke jurang.***