Network
Portal Pekalongan – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah ( Jateng ) mengeluarkan tausiyah bernomor 03//DP-P.XIII/T/VI/2021 tentang kewaspadaan umat Islam menghadapi lonjakan penyebaran Covid-19 terutama varian baru.
Tausiyah ditandangani oleh Ketua MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi, didampingi Sekretaris Umum Drs KH Muhyiddin MAg, Ketua Komisi Fatwa Dr KH Fadlolan Musyaffa’ Lc MA dan Sekretaris Komisi Fatwa Dr KH Ahmad Izzuddin MAg di Kantor MUI Jalan Pandanaran 126, Komleks Masjid Baiturahman Simpanglima Semarang, Selasa
Tausiyah MUI Jateng berisi lima poin antara lain ajak pengurus takmir masjid dan mushala untuk memperketat pelaksanakan protokol kesehatan ( prokes ). Ajakan tersebut tertuang dalam tausiyah tentang kewaspadaan umat Islam menghadapi lonjakan penyebaran Covid-19 terutama varian baru, dari India.
Baca Juga: Ganjar Minta Bupati/Wali Kota Awasi Pasar dan Restoran, Warga Juga di Rumah Saja
‘’ Para pengelola masjid dan mushala wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. MUI mendorong pemerintah lebih tegas dalam menerapkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), termasuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di mall, pasar, tempat wisata, kantor dan tempat-tempat lain yang menyebabkan kerumunan,’’ tegas Kiai Darodji di Kantor MUI Jateng, Jalan Pandanaran 126, Simpanglima Semarang, Selasa (22/6/2021).
