Network
Portal Pekalongan - Kapolda Jateng memberi laporan ke Presiden Jokowi terkait kasus Covid aktif di Kudus sudah mulai turun.
Kasus Covid aktif di Kudus yang mulai turun sudah dilaporkan oleh Kapolda Jateng kepada Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menerima laporan Kapolda Jateng terkait Covid aktif di Kudus yang sudah mulai turun.
Baca Juga: Lirik Lagu Gemu Fa Mi Re - Nyong Franco, Lagu Asal NTT yang Bikin Orang Berjoget
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima laporan dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi bahwa kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kudus sudah berkurang. Sebagaimana diketahui, kasus Covid-19 di Kudus meningkat drastis beberapa waktu lalu.
Dalam teleconference, Presiden Jokowi menanyakan perkembangan Covid di Kudus. Pertanyataan Presiden Jokowi saat video conference usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu, 26 Juni 2021.
"Angka kasus aktif di Kabupaten Kudus turun 1.785. Puncaknya 2.480 (kasus)," kata Luthfi.
Kapolda juga menyampaikan bahwa saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di Kudus berada di angka 84 persen. Luthfi mengatakan bahwa pihaknya kini melakukan upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Jepara.
"BOR-nya sudah turun jadi 84 persen. Kami hari ini bergeser ke Jepara dengan melakukan metode yang sama di Kudus."
Baca Juga: Lirik Lagu We're Already - KIMMUSEUM, Soundtrack Drakor Nevertheless yang Sedang Ramai Dibicarakan
Sebagaimana diketahui, kasus aktif Covid-19 di Jepara mencapai 2.232 orang per 23 Juni 2021. Sebanyak 294 orang dirawat di rumah sakit, dan 1.938 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
Pelaksanaan 1 juta suntikan vaksin per hari di wilayahnya sudah dimulai dan dilakukan secara serentak di 340 titik. Jumlah vaksin yang diterima sebanyak 141.000 dosis.
Kapolda juga menyanggupi permintaan Presiden Jokowi untuk jumlah vaksinasi menjadi dua kali lipat dalam sehari. Jokowi lantas meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menyiapkan stok vaksin.
"141.000 dalam satu hari. Kalau ditingkatkan jadi dua kali bisa nggak?" tanya Jokowi.
"Sanggup Bapak," ucap Luthfi.
Presiden Jokowi menargetkan dua juta suntikan vaksin per hari mulai Agustus 2021. Peningkatan jumlah vaksin ini diharapkan dapat segera membentuk herd immunity atau kekebalan komunal masyarakat.
"Saya berharap dimulai hari ini target satu juta vaksin untuk seluruh Indonesia betul-betul terus kita jaga sampai nanti bulan Juli dan bulan Agustus akan kita beri target 2 kali yang ada sekarang ini," kata Jokowi. Itulah info Kapolda Jateng memberi laporan ke Presiden Jokowi terkait perrkembangan kasus Covid aktif di Kudus yang sudah turun. ***
