Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Menerima Tantangan Presiden Jokowi Peningkatan Vaksinasi Dua Kali Lipat

- 26 Juni 2021, 23:01 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menerima tantangan Presiden Jokowi atas peningkatan vaksinasi sebanyak dua kali lipat.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menerima tantangan Presiden Jokowi atas peningkatan vaksinasi sebanyak dua kali lipat. /Ali A/Humas Polda Jateng

Portal Pekalongan - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menerima tantangan Presiden Jokowi atas peningkatan vaksinasi sebanyak dua kali lipat. 

Tantangan Presiden Jokowi kepada Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk meningkatkan vaksinasi dua kali lipat, diterima.

Presiden Jokowi memberi tantangan kepada Kapolda Jateng Ir Pol Ahmad Luthfi  untuk meningkatkan vaksinasi dua kali lipat. Tantangan Presiden itu diterima Kapolda Jateng.

Baca Juga: Kapolda Jateng Beri Laporan ke Jokowi Perkembangan Kasus Covid Aktif di Kudus Sudah Mulai Turun

Presiden Joko Widodo meninjau kegiatan vaksinasi massal TNI-Polri di Mabes Polri. Vaksinasi juga digelar serentak di 34 Polda dan Kodam seluruh Indonesia. Jokowi menggelar dialog interaktif dengan para Kapolda disiarkan melalui tayangan YouTube di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta.

Para Kapolda melaporkan pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mendapat kesempatan pertama melaporkan kepada Presiden terkait pelaksanaan vaksinasi.

“Kami laporkan kepada Bapak Presiden. Dengan antusias masyarakat yang tinggi, vaksinasi sebenarnya dimulai pukul 08.00 WIB, namun pukul 05.00 WIB masyarakat sudah berduyun-duyun di seluruh jajaran Polres,” kata Kapolda Jateng.

Kapolda Ahmad Luthfi menyebutkan kegiatan vaksiansi di Jawa Tengah dilaksanakan serentak di 35 Polres yang tersebar di 340 titik.

Polda Jateng mendapat jatah 141.000 dosis vaksin COVID-19. Jatah vaksin tersebut sudah terbagi habis dengan waktu pelaksanaan mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kegiatan vaksinasi melibatkan vaksinator TNI-Polri dan Dinas Kesehatan sebanyak 5.458 vaksinator.

“Sekiranya untuk Jateng, atas petunjuk dan arahan Bapak Kapolri agar lebih banyak vaksinasi. Polda Jateng siap untuk mengeksekusi di seluruh wilayah Jawa Tengah,” kata Luthfi.

Baca Juga: Lirik Lagu Gemu Fa Mi Re - Nyong Franco, Lagu Asal NTT yang Bikin Orang Berjoget

Presiden Jokowi mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di wilayah Jawa Tengah dan meminta agar target vaksinasi ditingkatkan dua kali lipat pada bulan Juli 2021.

“Sebanyak 141 ribu dosis dalam satu hari, kalau ditingkatkan dua kali lipat bisa ndak?,” tanya Jokowi.

Kapolda Jawa Tengah menyanggupi permintaan itu dan Jokowi yang didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin langsung meminta agar ditambahkan jumlah vaksin untuk wilayah tersebut.

Selain itu, Jokowi juga menanyakan kondisi terkini di Kabupaten Kudus.

“Kudus hari ini (Sabtu) untuk angka aktif turun menjadi 1.785, puncaknya 2.480, BOR sempat turun 84 persen,” ujar Kapolda Jateng.

Berikutnya Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak Laporan berikutnya disampaikan Kapolda Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Gubernur Maluku.

Pada akhir dialog, Jokowi berterima kasih kepada semua kapolda, pangdam, dan pemerintah provinsi yang telah melaksanakan kegiatan Serbuan Vaksinasi Nasional secara serentak.

“Terima kasih kepada seluruh polda dan pangdam. Vaksinasi massal di seluruh polda dan kodam saya harapkan target 1 juta vaksin untuk seluruh Indonesia kita jaga sampai Juli dan Agustus 2021, kita beri target dua kali lipat dari yang sudah ada sekarang,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Mabes Polri di Lapangan Bhayangkara didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Ganip Warsito. Itulah infotrmasi terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi menerima tantangan Presiden Jokowi terkait peningkatan vaksinasi dua kali lipat.***

Editor: Ali A

Sumber: Humas Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah