Network
Portal Pekalongan - Tebing talud sebelah barat di komplek pusat jajanan serba ada (pujasera) di Kecamatan Bawang Batang longsor, Senin (28/6/2021) siang.
Talud itu longsor setelah diguyur hujan lebat selama hampir satu jam lebih, pada siang hari. Panjang talud yang longsor sekitar 11 meter.
Peristiwa ini berdampak terhadap robohnya 6 lapak warung makanan milik pedagang, terutama yang berada di sisi barat Pujasera Bawang itu, karena terbawa tanah talud yang ambrol.
Baca Juga: Tetangga Sendiri Diguyur BBM Pertalite dan Dibakar, Warga Kabupaten Boyolali Ini Buron Polisi
Warga histeris melihat peristiwa ambrolnya talud di pujasera Bawang Batang itu.
Salah seorang pedagang di Pujasera Bawang Toufik mengatakan, kejadian bermula saat hujan deras. Kondisi tanah talud disisi barat Pujasera labil mudah tergerus air hujan hingga akhirnya longsor.
"Saat itu hujan deras sekali, hingga mengakibatkan talud tebing disebelah barat komplek Pujasera ambrol dan longsor," kata Toufik dihubungi wartawan.
Menurutnya, talud yang longsor hampir 11 8 meter dengan lebar 4 meter. Kejadian ini juga mengakibatkan lapak pedagang makanan seperti warung kopi, makanan ringan dan sebagainya roboh dan ambrol terbawa tanah talud yang longsor.
"Setidaknya ada 6 lapak warung pedagang yang berada disisi barat Pujasera Bawang roboh karena ambrol terbawa talud tebing yang longsor," bebernya.
