Portal Pekalongan – Sebanyak 20 keluarga di Dukuh Karangsari yang rumahnya digusur Satpol PP Kota Semarang, Rabu 7 Juli 2021, mendapat simpati banyak pihak.
Yayasan Terang Bangsa Kota Semarang yang mengelola pendidikan PAUD, ikut peduli dengan memberikan bantuan paketan sembako.
Paketan sembako yang berisi beras, mi instan dan gula pasir tersebut, diserahkan oleh Ibi Henny dan Ibu Maria, pengajar di Yayasan Terang Bangsa.
Baca Juga: Makanan Olahan, Kopi, Saus, dan Nikotin Bisa Jadi Penyebab Osteoporosis, Ini Penjelasan Dokter
Sebagaimana diberitakan, setelah 20 rumah Karangsari digusur Satpol PP Kota Semarang, sebagian besar warga tetap tinggal di lokasi bekas gusuran.
Mereka tidur di sela reruntuhan bangunan rumah yang diratakan oleh dua buah eksavator yang dibawa Satpol PP Kota Semarang.
"Hari pertama, kami disuplai makanan oleh Pak Supriyadi. Meski rumahnya juga dihancurkan petugas Satpol PP, tapi Pak Supri masih bisa memasak dan seluruh warga di sini dibagi masakannya”, tutur Joy Fury, warga Karangsari kepada portalpekalongan.pikiran-rakyat.com, Jumat (9/7).
Ibu Henny seusai menyerahkan bantuan paket sembako, berpesan kepada para warga untuk tetap bersabar.