Miris, Cerita Kepala BPBD Kota Pekalongan Kubur 13 Pasien Covid-19 dalam Semalam

Portal Pekalongan - Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kota Pekalongan, Saminta bercerita pernah kuburkan 13 pasien Covid-19 dalam semalam.

Kepala pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Saminta memastikan tingkat kematian harian pasien Covid-19 menurun dalam seminggu terakhir.

Pernyataannya itu berasal dari intensitas penguburan pasien Covid-19 yang meninggal di Kota Pekalongan.

Baca Juga: Hometown Cha-Cha-Cha Drakor Terbaru Kim Seon Ho Tayang 28 Agustus, Ini Sinopsisnya

"Dibanding minggu lalu sudah mulai menurun. Seminggu terakhir antara enam hingga tiga orang yang meninggal karena Covid-19," kata Saminta saat ditemui di kantor Wali Kota Pekalongan, Rabu 21 Juli 2021.

Pria berkacamata itu menyebut angka kematian pada awal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sempat tembus 13 orang dalam sehari. Rata-rata kematian harian di atas angka sembilan orang.

Saminta mengatakan tahu persis angka itu karena pihaknya bertugas mengubur pasien Covid-19. Setiap ada kematian pasien Covid-19, ia selalu menyaksikan langsung dan turut membantu.

Ia bercerita pada saat 13 kematian dalam sehari, proses pemakaman pasien Covid-19 sampai melewati tengah malam. Menurutnya, pengalaman itu tidak terlupakan.

"Alhamdulillahnya, tidak ada gejolak seperti penolakan penguburan pasien Covid-19 di kota Pekalongan," tuturnya.

Saminta memastikan ketersediaan lahan makam di kota masih cukup. Bahkan, Pemkot Pekalongan sudah menyiapkan lahan makam di Karang Malang. ***