Mahasiswa Kelompok Cipayung Jateng Datangi Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Gubernur, Ada Apa

- 29 Juli 2021, 06:59 WIB
   Mahasiswa Kelompok Cipayung Jateng Datangi Ganjar Pranowo di Rumah Dinas, Ada Apa
  Mahasiswa Kelompok Cipayung Jateng Datangi Ganjar Pranowo di Rumah Dinas, Ada Apa /Foto Humas Pemprov Jateng/

 

Portal Pekalongan - Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam kelompok cipayung Jateng datangi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di rumah dinas gubernur Puri Gedeh Semarang Rabu 28 Juli 2021 malam.

Kedatangan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok cipayung Jateng bukanlah untuk demo atau unjuk rasa. Mereka yang datang dari enam organisasi pergerakan di Jateng itu ingin bertemu Ganjar Pranowo untuk berembug soal keterlibatan mahasiswa dalam penanganan Covid -19 di masyarakat.

Pertemuan Ganjar Pranowo dengan sejumlah mahasiwa kelompok cipayung Jateng ini berlangsung di lobby rumah dinas gubernur Jateng. Mereka membahas  soal keterlibatan mahasiswa dalam penanganan Covid -19 di masyarakat..

Baca Juga: Pemkot Pekalongan Umumkan Jam Operasional Pasar Tradisional Selama PPKM, Cek Disini

Enam organisasi yang tergabung dengan kelompok cipayung Jateng adalah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Mereka diskusi cukup lama, dan memberikan pandangan serta ide dalam rangka membantu pemerintah menangani Covid.

 "Saya kedatangan tamu, kawan-kawan mahasiswa dari kelompok cipayung Jateng. Mereka ini punya ide, membuat Gerakan Jateng Ayo Bangkit. Intinya, mereka ingin berkontribusi membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19," kata Ganjar Pranowo usai pertemua.

Dikatakan Ganjar, para mahasiswa itu telah memberikan banyak ide dan gagasan. Kontribusi yang diusulkan juga kongkret, misalnya mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang berhak, membuat konsultasi di bidang kesehatan atau telemedicine, berkontribusi pada bidang pendidikan dan lainnya.

 "Ada juga yang tergerak untuk mendata UMKM terdampak, penyintas Covid dan diajak jadi donor plasma konvalesen dan lainnya. Mereka bisa masuk ke persoalan-persoalan itu dan ingin membantu menyelesaikan. Saya rasa ini gerakan yang sangat bagus, karena ini kuliah kerja yang sangat nyata," tegasnya.

Halaman:

Editor: A Zuhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x