Masa Pandemi, Angkutan Plat Hitam Meningkat

- 31 Juli 2021, 13:39 WIB
Masa Pandemi, Angkutan Plat Hitam Meningkat
Masa Pandemi, Angkutan Plat Hitam Meningkat /

Portal PekalonganDibutuhkan komitmen dari pihak-pihak TNI/POLRI untuk tidak jadi backing dan mengarahkan atau mensosialisasikan pemilik angkutan umum plat hitam untuk menjadi legal.

Pasalnya, masyarakat sudah tahu jika operasional angkutan umum berplat hitam mendapat dukungan dari oknum TNI/POLRI.

Secara umum, angkutan umum ilegal ada dua macam, yaitu angkutan umum plat hitam dan angkutan umum resmi yang menyalahi operasional.

Baca Juga: Situs Setkab Down, Foto Viral Lufti Alfiandi Kembali Tayang: Indonesia Sedang Tidak Baik-baik Saja

Kinerja layanan angkutan umum menurun, di saat angkutan pedesaan punah, angkutan perkotaan hidup segan mati tak mau.

Pemerintah sangat lamban mengantisipasi kemunduran layanan angkutan umum di daerah. Baru sekarang (2020) dimulai dengan Program Angkutan Umum Perkotaan skema pembelian layanan (buy the service) dimulai 5 kota Medan, Palembang, Yogyakarta, Surakarta dan Denpasar.

Sementara akses untuk mendapatkan atau memperoleh sepeda motor kian dipermudah. Tahun 2005, awal kebangkitan luar biasa produksi sepeda motor di Indonesia.

Sebelumnya, dalam setahun produksi sepeda motor kurang dari 3 juta unit, melesat hingga kisaran 7 juta unit sepeda motor di tahun 2005.

Keberadaan angkutan umum plat hitam karena ada kebutuhan antara pemilik kendaraan dan penumpang yang tinggi. Ada peluang beroperasinya angkutan umum plat hitam, berkembang pesat di saat pandemi.

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah