Tidak Ingin ada Jenazah Covid-19 Terlantar di Banjarnegara, BPBD Lakukan Singkronisasi

- 3 Agustus 2021, 23:51 WIB
BPBD Banjarnegara adakan singkronisasi dan koordinasi bersama RS, PMI dan relawan, agar jenazah yang terpapar Covid-19 di Banjarnegara tidak terlantar
BPBD Banjarnegara adakan singkronisasi dan koordinasi bersama RS, PMI dan relawan, agar jenazah yang terpapar Covid-19 di Banjarnegara tidak terlantar /

Portal Pekalongan - BPBD Banjarnegara lakukan upaya singkronisasi dalam proses pemakaman pasien yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, sehingga jenazahnya tidak terlantar.

Kegiatan singkronisasi yang dilakukan oleh BPBD Banjarnegara ini dilakukan agar prosesi pemakaman jenazah yang terpapar Covid-19 tidak terlantar, baik mulai dari pengiriman jenazah dari rumah sakit hingga pemakamannya berjalan dengan baik dan lancar.

Upaya Singkronisasi yang dilakukan BPBD Banjarnegara agar jenazah pasien yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Banjarnegara tidak terantar, sebagai upaya dan wujud hadirnya pemerintah.

Baca Juga: Peringati HUT Smansabara Ke-60, Siswa Adakan Kegiatan Lomba Cuanquiz

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, rapat koordinasi bersama dengan Rumah Sakit yang ada di Banjarnegara serta PMI Kabupaten Banjarnegara beserta relawan ini dilakukan agar jika terjadi pasien Covid-19 yang meninggal dunia dapat ditangani dengan baik serta layak sesuai dengan prosedur.

Baca Juga: Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 Dicat Merah Putih, Sebelumnya Berwarna Biru Muda

Sehingga harus ada singkronisasi dan koordinasi yang baik mulai dari pihak rumah sakit, pemulasaran, pengiriman, hingga pemakaman jenazah.

“Kita tidak ingin adanya jenazah pasien Covid-19 yang telantar seperti daerah lain, dan ini jangan sampai terjadi di Banjarnegara. Semua harus sesuai dengan prosedur dan memanusiakan manusia,” katanya, Senin, 2 Agustus 2021

Baca Juga: Eksis Lestarikan Budaya, Eko Kuntowibowo Produsen Gamelan di Zaman 4.0 yang Merambah Nusantara

Menurutnya, rapat koordinasi ini untuk ketaatan prosedur pemulasaran jenazah Covid-19 di Banjarnegara yang melibatkan semua unsur kesehatan, dunia usaha, dan masyarakat.

Sehingga prosedur pemulasaran jenazah pasien Covid-19 ini berjalan dengan aman dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Ibu Hamil Bolehkah Vaksinasi Covid-19? Berikut IBI Pekalongan Jelaskan Siapa yang Boleh dan Tidak

“Dengan seperti ini, ada edukasi pada masyarakat. Jenazah pasien Covid-19 ini mulai proses dari rumah sakit, dishalati, hingga pemakaman dan doa dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan BPBD selaku koordinator terus melakukan pemantauan bersama dengan tim kesehatan yang ada di Banjarnegara,” katanya.

Baca Juga: Kalian Kenal Dengan Sosok Guru Satu Ini? Berikut Profil Edi Putra Bambang Supangkat, S.Pd Guru Smansabara

Bahkan, kata dia, jika ada keluarga yang mampu untuk melakukan pemakaman mandiri juga bisa dilakukan.

Namun syaratnya prosesi pemakaman dilakukan protokol kesehatan secara ketat dengan pantauan dari BPBD maupun dinas kesehatan.

Baca Juga: Halo BEM UI, Apa Kabarmu? Mahasiswa di Jateng Turun Gunung Membantu Masyarakat

“Intinya, semua protokol kesehatan dilakukan secara ketat, mulai dari pengiriman jenazah hingga pemakaman dan doa dengan jumlah orang yang terbatas,” paparnya.

Demikian singkronisasi yang dilakukan oleh BPBD Banjarnegaa bersama Rumah Sakit, PMI Banjarnegara dan relawan daam penanganan pemakaman jenazah Covid-19 di Banjarnegara agar tidak terlantar.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Humas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x