Ingin Sulap Lahan Persawahan Jadi Kawasan Wisata Berbasis Masyarakat, Ini Penjelasan Wakil Walikota Pekalongan

- 5 Agustus 2021, 12:05 WIB
Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, STP bersama tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) saat melakukan tinjauan langsung ke lapangan di area lahan persawahan yang terendam rob. Selasa, 3 Agustus 2021.
Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, STP bersama tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) saat melakukan tinjauan langsung ke lapangan di area lahan persawahan yang terendam rob. Selasa, 3 Agustus 2021. /Dinkominfo Kota Pekalongan

Portal Pekalongan - Ingin sulap lahan persawahan jadi kawasan wisata berbasis masyarakat akibat puluhan tahun terendam rob, banyak lahan produktif seperti sawah di wilayah pesisir ditelantarkan oleh pemiliknya. Ini penjelasan Wakil Walikota Pekalongan.

lahan produktif tersebut ditinggalkan pemiliknya karena sudah tidak bisa diolah lagi yang sebenarnya berpotensi untuk di sulap menjadi kawasan wisata berbasis masyarakat. Ini penjelasan Wakil Walikota Pekalongan.

Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, STP bersama tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan tinjauan langsung ke lapangan di area lahan persawahan yang terendam rob pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Baca Juga: Aksi Sosial Pemuda Kota Pekalongan, Bagikan Infus Gratis untuk Merawat Isoman
Salah satu area persawahan yang paling terdampak rob adalah di Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan yang sudah 10 tahun terendam dan tidak produktif kembali.

Menurut Wakil Walikota Salahudin, dengan tinjauan langsung ini bisa mengetahui kondisi riil di lapangan dan menentukan langkah serta upaya yang jelas ke depannya.

Baca Juga: Kemana Mobil Dinas Innova Ganjar, Kok Sekarang Pakai Mobil Dinas Double Cabin untuk Angkut Beras..

Nantinya akan melalui kajian dengan instansi terkait untuk pemanfaatan lahan persawahan yang cukup luas dan sudah lama mangkrak ini.

“Kita jadi tahu ada saluran 10 tahun yang rusak di daerah sini, setelah nanti ada gambaran jelas,kita kaji dengan intansi yang terkait yang membidangi apa yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan lahan seluas ini,” tutur Wakil Walikota Salahudin.

Baca Juga: Sosok Inspiratif, Dra. Sri Rochayati, M.Pd Guru Bahasa Indonesia Smansabara yang Dekat dengan Siswa-Siswinya

Halaman:

Editor: Dimas Diyan Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x