Kematian Covid -19 Harian Jateng Tertinggi Nasional, Fraksi PKS: Pak Ganjar Mohon Kurangi Kelilingnya

- 8 Agustus 2021, 09:43 WIB
Kematian Covid -19 Harian Jateng Tertinggi Nasional, Riyono Fraksi PKS: Pak Ganjar Mohon Kurangi Kelilingnya
Kematian Covid -19 Harian Jateng Tertinggi Nasional, Riyono Fraksi PKS: Pak Ganjar Mohon Kurangi Kelilingnya /Foto Dok Fraksi PKS/

Portal Pekalongan – Data harian Covid -19 di Jateng menunjukan rekor kematian terbanyak secara nasional. PKS Jateng meminta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk mengurangi keliling – kelilingnya dan focus untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Fraksi PKS DPRD Jateng  mencatat ada 440 kematian per hari kasus Covid - 19 pada Jumat 6 Agustus 2021, dan angka kematian kumulatif juga terbanyak ke 2 nasional dengan 21.853 kasus setelah Jatim. Hal ini harus menjadi perhatian Ganjar Pronowo.

Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jateng Riyono meminta kepada Gubernur Ganjar Pranowo untuk fokus merumuskan kebijakan dan strategi untuk menekan angka kematian akibat Covid -19 di Jawa Tengah.

Baca Juga: Jadwal Acara TVRI Hari Ini Minggu 8 Agustus 2021, Saksikan Ayo ke Museum  dan Pesona Indonesia

"Pak Ganjar tolong fokus buat strategi dan kebijakan untuk tekan angka kematian (akibat COVID-19), sementara ini gak usah keliling lihat vaksinasi. Perkara itu cukup ditangani oleh para nakes,” kata Riyono, Minggu 8 Agustus 2021.

DIkatakan Riyono, penanganan Covid-19 di Jateng dalam satu bulan terakhir cukup mengkhawatirkan, mulai dari kekurangan tabung oksigen, bahkan di Pekalongan sempat didapati tabung seharga Rp 6,8 juta per meter kubik.

Kemudian lonjakan kasus positif juga semakin banyak di kabupaten kota. Bahkan di PPKM yang ke tiga kalinya ada 20 lebih kabupaten kota yang masuk level 4, artinya kasus masih tinggi dan perlu pembatasan kegiatan masyarakat.

Menurut Riyono kasus Covid -19 di Jateng mendapatkan perhatian WHO karena di Jawa hanya Jateng yang penanganan Covid-19 seolah stagnan dibandingkan provinsi Jabar, Jatim juga Jakarta mulai yang kasusnya mulai melandai.

"Bahkan serapan anggaran penanganan korona dikatakan oleh Pusat sangat rendah, sampai Ketua DPRD Jateng menyatakan laporan penanganan COVID-19 dari sisi anggaran dan administrasi buruk. Serusnya Pak Ganjar fokus saja ke sektor Kesehatan sampai kasusnya menurun," tambah Riyono politisi asal Batang ini.

Halaman:

Editor: A Zuhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x