HUT RI Ke-76, 1443 H, dan Generasi Millenial , Ini Kata Prof Ahmad Rofiq

- 12 Agustus 2021, 10:05 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /Ali A/

Portal Pekalongan - Pada peringatan HUT Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa 17 Agustus 2021, merupakan momentum strategis bagi bangsa Indonesia, sebagai bangsa besar untuk melakukan introspeksi atau muhasabah.

Mengevaluasi seberapa besar apa yang kita kerjakan untuk bangsa dan negara ini, dan apa ke depan yang harus kita torehkan, demi merawat Rumah Besar Indonesia ini.

Bangsa ini sudah merencanakan bagaimana bonus demografi benar-benar menjadi rahmat bukan menjadi laknat. 

Baca Juga: Gila! Jersey Lionel Messi di PSG Laris Manis Diburu Suporter, Harganya Capai Rp 1,8 Juta

Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, MA, Guru Besar Fakultas Syariah dan Pascasarjana UIN Walisongo Semarang, menyatakan, namun sejak pandemi Covid-19, rencana tersebut terseok-seok dan tertatih-tatih, untuk mengatasi skala prioritas dan menyelamatkan bangs aini dari hantaman Covid-19.

Hingga tulisan ini ditulis pun, upaya itu masih terus berlangsung, baik penanganan saudara-saudara kita yang terkena Covid-19 secara lansung, maupun mereka yang terdampak secara ekonomi dan sosial. 

Prof ahmad Rofiq  yang juga Wakil Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Tengah, Direktur LPPOM-MUI Jawa Tengah, Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSI-SA) Semarang, Koordinator Wilayah Indonesia Tengah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pusat, dan Anggota Dewan Penasehat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Pusat itu menambahkan, bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) yang menglasifikasikan bahwa baby boomer adalah generasi yang lahir pada rentang waktu 1946-1964; gen-X 1965-1980; milenial lahir antara tahun 1981-1997; gen-Z rentang 1998-2009 dan gen Alpha lahir dalam rentang waktu 2010-ke atas. 

Baca Juga: 3 Langkah Untuk Melanjutkan Hidup Setelah Mengalami Kehilangan, Salah Satunya Tetap Bersyukur

Kegelisahan Mas Robbah, untuk memotret generasi santri ini menarik, tetapi tentu masih menyisakan generasi millennial yang tidak sempat atau memang tidak tersentuh oleh Pendidikan pesantren.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah