Pernyataan Plt Camat Bawang terkait Longsor di Dieng Sebabkan Siswa SMPN 4 Memutar 10 Km lewat Banjarnegara

- 3 Desember 2022, 08:08 WIB
Badan jalan akses utama dari Dukuh Rejosari, Desa Pranten, Dieng, Bawang, Batang ke SMPN 4 Bawang Dieng longsor hingga tinggal separo badan jalan yang tersisa
Badan jalan akses utama dari Dukuh Rejosari, Desa Pranten, Dieng, Bawang, Batang ke SMPN 4 Bawang Dieng longsor hingga tinggal separo badan jalan yang tersisa /Ali A/

Yang dimaksud 2 hal penyebab para guru dan murid SMPN 4 Bawang harus berjalan memutar hingga sejauh 10 km melwati wilayah Kabupaten Banjarnegara, yang pertama adalah longsor.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Sabtu 3 Desember 2022, Saksikan Masakini Masakitu Hingga Indonesia Next Top Model Cycle 3

Longsor akibat intensitas hujan yang tinggi di akhir Bulan September 2022. Badan jalan utama akses menuju SMPN 4 Bawang putus lebih dari separo badan jalan.

Tak hanya itu, penyebab kedua adalah tumbangnya pohon besar yang melintang menutup seluruh badan jalan akses menuju SMPN 4 Bawang.

Sebagaimana diberitakan, akibat hujan terus menerus di akhir September 2022 menyebabkan sejumlah longsoran di wiayah kaki Gunung Sipandu Dataran Tinggi Dieng, Batang, Jateng.

Menurut Muhayati, guru SDN 1 Rejosari yang berada di wilayah Dukuh Rejosari, Desa Pranten, Kecamatan bawang Kabupaten Batang, akibat intensitas hujan yang tinggi memasuki Bulan September 2022 hingga saat ini, kondisi badan jalan penghubung antar dukuh dan antar desa di wilayah Kaki Gunung Siandu DTT Dieng sangat susah dilewati sepeda motor.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Sabtu 3 Desember 2022, Saksikan Hotel Transylvania 3 Hingga Legenda Sang Penunggu

"Mobilpun juga harus hati-hati, karena kalaupun ruas jalan bisa dilewati, badan jalan yang dilapisi beton cor kadang licin. Karena, badan jalan jarang terkena sinar matahari," katanya.

Tak hanya itu, ketika turun hujan sementara aktivitas dari dan ke sekolah tetap berjalan di pagi atau siang hari, masyarakat termasuk para siswa dan guru terpaksa jalan kaki.

"Naik motor sungguh kami merasa kesulitan. Sebab, badan jalan banyak yang dipenuhi air berwarna kuning hitam pekat akibat air hujan bercampur pupuk dan tanah pertanian turun ke bawah melalui badan jalan," jelasnya.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah