Kades Pranten Muhammad Syarifudin menyatakan bahwa tempat longsor sudah disurvei oleh Plt Camat Bawang Bu Mela (Upik Nur Kemala), Sutarno Kasi Pemerintahan, dan Babinsa dan Babinkamtibmas Bawang.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Sabtu 3 Desember 2022, Saksikan Ishq Mein Marjawan 2 Hingga Suami Pengganti
"Tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya. Longsor di sebelah selatan Dukuh Sigemplong, 400 meter sebelah utara SMPN 4 Bawang. Sehingga banyak siswa SMPN 4 Bawang yang kebanyakan adalah warga Dukuh Rejosari, Desa Pranten, Kecamatan Bawang susah untuk berangkat sekolah," katanya.
Kades Pranten Muhammad Syarifudin menuturkan siswa SMPN 4 Bawang jika akan pergi ke sekolah, harus memutar ke Pawuhan (sumur PT Geo Dipa) kemudian menuju Kawah Sileri.
"Dari Kawah Sileri ke arah Dukuh Bitingan, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, baru turun ke arah Kota Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang melalui jalan tembus Bawang-Dieng atau terkenal dengan sebutan tol Khayangan, di pertigaan Dukuh Sigemplong belok kanan menuju ke SMPN 4 Bawang."***