Penghargaan kepada kepala sekolah itu diberikan dalam bentuk piagam. Sebuah plakat penghargaan dari GSMB juga diserahkan oleh Margiati
kepada Koordinator GSMB Zulmasri SS, yang juga guru di sekolah itu.
Baca Juga: Sholat Nisfu Syaban: Niat, Tata Cara, Keutamaan Hingga Amalan-Amalan dan Doa yang Dapat Dipanjatkan
Menurut Margiati, tujuah orang guru dan 50 siswa penulis puisi juga mendapatkan Piagam Penghargaan dari GSMB atas dedikasi mereka selaku pegiat literasi di sekolah.
"Penghargaan sebagai Sekolah Pegiat Literasi Nasional yang diberikan GSMB kepada kami ini tak akan membuat kami menepuk dada. Sebaliknya, penghargaan ini justru membuat kami harus lebih optimal lagi dalam melaksanakan Gerakan Literasi Nasional di tingkat sekolah," ujar Margiati.
Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia itu juga mengatakan, para siswa dan guru akan terus dimotivasi untuk lebih cinta membaca dan menulis melalui pembiasaan positif.
Budaya baca tulis di sekolah, lanjutnya, sudah diterapkan melalui program
pembiasaan literasi di sekolah setiap Selasa, Rabu, dan Jumat pagi.
"Ya, bukan sekadar membaca, para siswa juga kami ajak untuk merangkum isi buku
dengan bahasa mereka sendiri," jelas Margiati.
Dengan cara itu, Margiati berharap ke depan, siswa-siswi sekolah yang dia pimpin itu akan semakin meningkat kemampuan loterasinya. ***