Jadi Titik Lelah Perjalanan, Pemkot Pekalongan Sambut Pemudik dengan Persiapan Ini

- 11 April 2023, 09:35 WIB
Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) untuk menyambut arus mudik Lebaran 2023, Senin 10 April 2023.
Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) untuk menyambut arus mudik Lebaran 2023, Senin 10 April 2023. /Humas Pemkot Pekalongan/

PORTAL PEKALONGAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) setempat dan sejumlah pihak terkait siap menyambut pemudik pada Lebaran 2023 ini dengan mempersiapkan segala hal yang diperlukan agar tradisi mudik berjalan aman dan lancar.

Lebih-lebih Kota Pekalongan menjadi salah satu daerah tujuan mudik dan titik lelah dalam perjalanan mudik yang melewati jalur pantura.

Pemkot juga telah melakukan persiapan yang lebih dari sebelumnya, mengingat Idulfitri 1444 H/2023 M ini merupakan kali pertama setelah diberhentikannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Rayakan HUT Ke-57, Kabupaten Batang Siap Pulihkan Ekonomi dan Mandiri dalam Keuangan

Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid mengatakan, tradisi mudik dan balik Lebaran ini sudah menjadi rutinitas tahunan yang harus dipersiapkan dengan matang.

Menurutnya, antisipasi kepadatan arus lalu lintas dan kerawanan lainnya harus dilakukan dengan baik, karena diperkirakan jumlah pemudik Lebaran tahun ini meningkat sebesar 30 persen.

"Segala sesuatunya harus dipersiapkan mulai dari pos pengamanan, rest area, personel jaga, jalur alternatif, dan sebagainya," tutur Aaf, panggilan akrab Wali Kota, dalam Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) terkait Persiapan Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran Tahun 2023, di Aula Kantor Dishub Kota Pekalongan, Senin 10 April 2023.

Baca Juga: Cocok Mengisi Liburan Lebaran! Inilah 5 Spot Wisata Keren di Kecamatan Kajen, Pekalongan

Aaf mengatakan, pemudik dengan roda dua atau motor biasanya jumlahnya banyak, dan mayoritas membawa istri dan anak kecil.

Aaf tak mau ada kejadian yang tak diinginkan. Karena itu, dia minta semuanya dipersiapkan dengan sebaik-baiknya untuk menyambut arus mudik dan balik Lebaran.

Siagakan Dokter

"Ada yang tidak kuat perjalanan, sakit, bahkan ada yang meninggal. Mengingat, Kota Pekalongan ini menjadi titik lelah para pemudik, kami minta dinas terkait untuk mempersiapkan dokter anak di masing-masing pos pengamanan mudik maupun rest area yang ada di Kota Pekalongan," tegas Aaf.

Dia berharap segala persiapan ini bisa berjalan lancar, termasuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk memastikan kesiapan arus mudik dan balik, dia bersama jajaran Forkopimda dan Habib Lutfi akan mengecek ke beberapa pospam mudik dan rest area yang ada di Kota Pekalongan.

Baca Juga: Inspiratif! Pemkab Pekalongan Borong Tiga Penghargaan Sekaligus di Ajang Top BUMD Award 2023

"Petugas PMI jelas disiagakan 24 jam, untuk dokter jaga terutama dokter anak masih kami koordinasikan apakah memungkinkan standby 24 jam. Pesan kami untuk para pemudik, cek dan pastikan kondisi kendaraan yang akan digunakan mudik berjalan baik, selalu hati-hati dan jangan dipaksakan kalau kondisi stamina tubuh sudah lelah atau menurun. Silahkan bisa beristirahat sejenak melepas penat di pos-pos mudik maupun rest area yang sudah disediakan," harapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dishub Kota Pekalongan, Soesilo menjelaskan bahwa, untuk jumlah pemudik lebaran Tahun 2023 ini diperkirakan melonjak secara signifikan seiring telah dicabutnya sejumlah pembatasan dalam aturan PPKM dari Presiden Jokowi sejak 30 Desember 2022 dan perubahan masa cuti libur lebaran yang semula mulai tanggal 21 April diajukan menjadi tanggal 19 April 2023.

"Tradisi mudik ini setiap tahunan dimanfaatkan para pemudik sebagai bentuk silaturahmi kepada sanak saudara, sehingga karena tahun ini tidak ada pembatasan apapun, mereka yang akan melaksanakan perjalanan mudik jumlahnya akan melonjak, apalagi perekonomian saat ini sudah semakin membaik," papar Soesilo.

Dibeberkan Soesilo, segala antisipasi dan rekayasa lalu lintas telah dipersiapkan dengan matang, dimana prediksi puncak arus mudik akan berlangsung pada tanggal 19-21 April 2023. Sementara, untuk puncak arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 25-26 April 2023 untuk periode pertama, dan periode selanjutnya pada 29-30 April 2023 dan 1 Mei 2023.

Baca Juga: Tak Terima THR, Pekerja Diminta Adukan ke Posko Aduan THR, Perusahaan Akan Dikenai Sanksi Ini

Baca Juga: Sehabis Lebaran, Kota Pekalongan Akan Tambah 13 Kampung KB Baru untuk Tingkatkan Hal Ini

"Di Jalan Semarang yang biasanya satu arah kemungkinan kami berlakukan dua arah pada saat arus mudik dan balik lebaran. Rekayasa lalu lintas dan pos pengamanan mudik mulai diberlakukan pada H-7 sampai dengan H+7 lebaran," imbuhnya.

Soesilo menyebutkan, ada 4 pospam mudik yang disiapkan yakni Pospam di Terminal Tipe A Pekalongan, Pospam Exit Tol Setono, Pospam THR, dan Pospam Alun-Alun Pekalongan. Lanjutnya, Dishub juga memperbaiki rambu-rambu lalu lintas yang ada dan telah berkoordinasi dengan DPUPR setempat untuk perbaikan infrastruktur jalan agar nyaman dilalui para pemudik.

"Karena Kota Pekalongan ini sebagai kota transit sehingga menjadi jalur titik lelah. Sehingga, kami sudah siapkan posko-posko mudik bersinergi dengan LSM, jajaran Pemerintah Kota Pekalongan, TNI, dan Polri. Kekuatan personel gabungan yang dikerahkan untuk pengamanan libur lebaran sekitar 800-900 orang petugas," jelasnya. ***

Editor: Ali A

Sumber: pekalongankota.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah