Rangkuman SBdP untuk Persiapan Ujian Sekolah Kelas 6 SD MI : Interval Nada

- 17 Maret 2022, 07:05 WIB
Rangkuman SBdP untuk Persiapan Ujian Sekolah Kelas 6 SD MI  : Interval Nada /Sri Setiyowati/Portal Pekalongan
Rangkuman SBdP untuk Persiapan Ujian Sekolah Kelas 6 SD MI : Interval Nada /Sri Setiyowati/Portal Pekalongan /

PORTAL PEKALONGAN- Selamat belajar Adik-adik, artikel ini kita akan membahas rangkuman SBdP untuk persiapan ujian sekolah kelas 6 SD MI dengan materi mengenai interval nada.

Rangkuman SBdP untuk persiapan ujian sekolah dengan materi mengenai interval nada  ini dapat dipelajari adik-adik kelas 6 SD MI. Jadi kalian dapat mempelajarinya di rumah sebagai materi tambahan dari guru di sekolah.

Interval adalah jarak frekuensi antara satu nada dengan nada lainnya baik jarak nada ke atas maupun ke bawah.

Baca Juga: 15 Contoh Soal IPA Kelas 6 Tema 8 : Peristiwa Rotasi dan Revolusi Bumi , Gerhana Bulan, Gerhana Matahari

Dalam tangga nada terdapat 7 nada yang diurutkan menjadi do,re,mi,fa, sol, la, dan si. Interval nada ini berfungsi sebagai jarak antar nada.

Tangga Nada Mayor

Tangga nada mayor disusun dengan pola jarak 1 1 ½ 1 1 1 ½.

Do (1) ke re (2) berjarak 1.

Re (2) ke mi (3) berjarak 1.

Mi (3) ke fa (4) berjarak ½.

Fa (4) ke sol (5) berjarak 1.

Sol (5) ke la (6) berjarak 1.

La (6) ke si (7) berjarak 1.

Si (7) ke do tinggi (i) berjarak ½.

Baca Juga: Kunci Jawaban 25 Contoh Soal PTS UTS Kelas 3 SD Tema 5 Buku Tematik Kelas 3 SD MI Kemendikbud 2018

Nama Interval nada

Interval nada selalu dibatasi oleh dua nada. Nada pertama disebut nada pangkal, nada 

kedua disebut nada selang. Sebagai contoh jika dalam tangga nada C mayor, nada c kita 

tetapkan sebagai nada pangkal, diperoleh nama-nama interval sebagai berikut.

C ke c adalah langkah ke-1 disebut prime.

C ke d adalah langkah ke-2 disebut secondo.

C ke e adalah langkah ke-3 disebut terts.

C ke f adalah langkah ke-4 disebut kuart.

C ke g adalah langkah ke-5 disebut kuin.

Baca Juga: 10 Contoh Soal Matematika Kelas 1 Tema 7 Sub Tema 1 Pembelajaran 3: Nama dan Lambang Bilangan 40 sampai 99

C ke a dalah langkah ke-6 disebut sekst.

C ke b adalah langkah ke-7 disebut septim.

C ke c’ adalah langkah ke-8 disebut oktaf.

Tangga nada minor memiliki interval (jarak nada) 1 ½ 1 1 ½ 1 1. 

Ciri-ciri tangga nada diatonis minor: Lagu bersifat sedih, lagu kurang bersemangat, 

melodi lagu diawali dan diakhiri nada 6 (la). Namun tidak menutup kemungkinan diawali 

nada 3 (mi) dan diakhiri nada 6 (la).

c (la) ke d (si) berjarak 1.

d (si) ke es (do) berjarak 1/2.

es (do) ke f (re) berjarak 1.

f (re) ke g (mi) berjarak 1.

Baca Juga: 10 Contoh Soal IPA Kelas 5 Tema 8 Sub Tema 1 Pembelajaran1: Manusia dan Lingkungan

g (5) ke as (fa) berjarak ½.

as (fa) ke bes (sol) berjarak 1.

bes (sol) ke c (la) berjarak 1.

Contoh lagu bertangga nada minor : Syukur (C = la, 4/4), Tuhan, Gugur Bunga, dan Bubuy Bulan.

Interval Melodis dan Harmonis

Interval pada melodi lagu adalah contoh interval melodis. Berdasarkan cara memainkannya interval dibagi menjadi dua, yaitu interval melodis dan harmonis. Interval harmonis adalah dua nada yang dibunyikan secara bersama dan terdengar harmonis.

Sementara itu, interval melodis adalah dua nada yang dibunyikan secara bergantian.

Interval melodis terdiri atas ascending interval (interval dari nada rendah ke nada tinggi) 

dan descending interval (interval dari nada tinggi ke nada rendah). 

Melodi yang baik adalah melodi yang mempunyai interval terjangkau oleh alat musik atau suara manusia.

Berdasarkan bunyi yang kita dengar, interval harmonis memiliki ciri-ciri bunyi sebagai 

berikut:

1.Interval prime, hanya terdengar satu nada dan enak didengar, misalnya nada do (1) 

saja.

2.Interval secondo, secondo besar dan kecil selalu terdengar disonan (tidak enak 

didengar), misalnya nada do (1) dan re (2). 

Baca Juga: Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Tema 8: Informasi pada Teks Nonfiksi dan Fiksi

3.Interval terts, terts besar maupun kecil selalu enak didengar, isalnya do (1) dan mi (3).

4.Interval kuart, kuart murni selalu enak didengar (konsonan sempurna), misalnya do 

(1) dan fa (4).

5.Interval kuint, kuint murni terdengar nyaman (konsonan sempurna), misalnya do (1) 

dan sol (5).

6.Interval sekst, sekst besar maupun kecil selalu enak didengar, misalnya do (1) dan la 

(6).

7.Interval septim, interval septim kurang enak didengar (disonan), misalnya do (1) dan 

si (7).

8.Interval oktaf, oktaf murni enak didengar, misalnya do (1) dan do tinggi (i)

 

Jenis Suara

Suara dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1.Sopran atau suara satu digunakan untuk membawakan melodi lagu.

2.Alto atau suara dua digunakan mengambil harmoni lebih rendah dari satu suara satu. 

Jarak terdekat.

3.Tenor atau suara tiga digunakan mengambil harmoni lebih tinggi dari suara satu, jarak 

terdekat, umumnya terts, tetapi bisa kwart, kwint dan lainnya juga.

Baca Juga: Latihan Soal PTS Pelajaran PJOK Kelas 4 SD Semester 2 Beserta Kunci Jawaban

4.Bass atau suara empat digunakan untuk mendobel suara satu dengan 1 oktaf lebih 

rendah, ataupun pada nada yang sama tetapi dengan register suara laki-laki.

5.Suara lima merupakan suara alto dengan 1 oktaf lebih tinggi.

6.Suara enam merupakan suara tenor dengan 1 oktaf lebih rendah.

Nah, adik-adik itulah rangkuman SBdP untuk persiapan ujian sekolah SD MI   mengenai Interval Nada. Selamat belajar dan semoga bermanfaat.***





Editor: Ali A

Sumber: Buku Tematik Kelas 6 SD/MI Kemendikbud Revisi 2018


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x