Dari percobaan yang dilakukan, susunan paling efektif untuk menjernihkan air adalah ziolit dengan ukuran kecil pada posisi paling bawah, dilanjutkan arang aktif, pasir aktif, lalu diisi kembali dengan ziolit berukuran sedang. Terakhir, posisi teratas dipasang filter akuarium. Hasilnya, ketika air tercemar dituang, air yang semula kuning, keruh, dan berbau, menjadi bening dan tidak berbau sama sekali. Air juga dapat mengalir dengan lancar, tidak mengalami penyumbatan.
Bukan sekadar efektif, namun bahan-bahan tersebut harganya pun terjangkau, sehingga terbeli oleh siswa. Masing-masing bahan tersebut harganya berkisar antara tiga ribu hingga dua belas ribu rupiah. “Kalau kita lihat di internet harga filter itu dua juta, tidak mungkin terbeli oleh anak-anak saya yang keluarganya menengah ke bawah,” ungkap Amalia.
Selain dapat dirasakan langsung manfaatnya, hasil pembelajaran STEM siswa SMP Negeri 23 Bandung ini juga seringkali diikutkan pada ekspos karya pelajar, baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Tidak puas hanya sampai di sini, Amalia ingin para siswa dapat mengemas penjernih air dalam wadah menarik, sehingga memiliki nilai ekonomis. “Lumayan untuk pemasukan, membantu ekonomi keluarga mereka,” harap Amalia.
*STEM (Science Technology Engineering Mathematics) atau sains, teknologi, teknik, dan matematika merupakan istilah yang dipakai dalam sekelompok pelajaran akademik untuk menunjang pengembangan sains dan teknologi.
*wudu: menyucikan diri (sebelum salat) dengan membasuh muka, tangan, kepala, dan kaki.
1.Siapakah yang memaparkan informasi di dalam teks tersebut?
a.Siswa.
b.Guru.
c.Kepala Sekolah.
d.Orang tua.
Jawaban: b Guru
2.Sebutkan dua bahan yang efektif menjernihkan air sesuai dengan informasi yang tersedia di dalam teks!
Jawaban:
- ziolit
- pasir aktif
- arang aktif
- filter akuarium
3.Pasangkanlah urutan paragraf yang ada di lajur kiri dengan pokok pembahasannya yang ada di lajur kanan!
Urutan Paragraf
Pertama
Ketiga
Kelima