Network
PORTAL PEKALONGAN - Berikut ini adalah rangkuman materi IPA Biologi Mengapa rumput yang tumbuh di tempat teduh lebih cepat tumbuh dibandingkan rumput yang tumbuh di tempat yang panas? bisa dipelajari untuk siswa SMP, SMA, Kuliah hingga Pretest PPG.
Penyusunan rangkuman materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Biologi Mengapa rumput yang tumbuh di tempat teduh lebih cepat tumbuh dibandingkan rumput yang tumbuh di tempat yang panas? bisa dipelajari untuk siswa SMP, SMA, Kuliah hingga Pretest PPG, ini dilansir Portalpekalongan.com dari files1.simpkb.id.
Kali ini, rangkuman materi IPA Biologi Mengapa rumput yang tumbuh di tempat teduh lebih cepat tumbuh dibandingkan rumput yang tumbuh di tempat yang panas? bisa dipelajari untuk siswa SMP, SMA, Kuliah hingga Pretest PPG ini juga berdasarkan penjelasan narasumber Leni Nurindah, S.Pd, alumni S1 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Sehingga nantinya, rangkuman materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Biologi Mengapa rumput yang tumbuh di tempat teduh lebih cepat tumbuh dibandingkan rumput yang tumbuh di tempat yang panas? bisa dipelajari untuk siswa SMP, SMA, Kuliah hingga Pretest PPG, ini dapat dipelajari untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.
Rangkuman materi IPA Biologi Mengapa rumput yang tumbuh di tempat teduh lebih cepat tumbuh dibandingkan rumput yang tumbuh di tempat yang panas? bisa dipelajari untuk siswa SMP, SMA, Kuliah hingga Pretest PPG
Mengapa rumput yang tumbuh di tempat teduh lebih cepat tumbuh dibandingkan rumput yang tumbuh di tempat yang panas? Jelaskan alasannya!
Baca Juga: Apakah yang Akan Kamu Lakukan untuk Menjadikan Suatu Tumbuhan Lebih Rimbun Daun-daunnya?
Jawab:Dalam terbentuknya hormon tumbuhan salah satu faktor yang sangat memengaruhi, yakni lingkungan.
Hormon auksin ini cara kerjanya sangat dipengaruhi oleh sinar matahari dan gravitasi bumi.
Juga pada bagian batang tumbuhan yang memiliki kadar auksin tinggi, maka akan lebih cepat tumbuh.
Hormon tumbuhan ini tidaklah menyukai cahaya, jadi apabila tanaman diletakkan pada cahaya matahari langsung, kemudian hormon auksin akan berada di sisi area yang gelap.
Pertumbuhan rumput di temapt teduh lebih cepat daripada di tempat panas.
Karena hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya tinggi.
Cahaya di butuhkan dalam proses fotosintesis, namun cahaya juga berpengaruh negatif terhadap proses pertumbuhan karena merusak hormon auksin.
Begitu juga dengan tumbuhan yang ditempatkan di tempat yang gelap akan tumbuh lebih cepat di bandingkan dengan tempat terang.
Namun tumbuhan di tempat gelap itu terlihat pucat, kurus dan perkembangannya lambat, tumbuhan itu kekurangan klorofil karena pembentukan klorofil memerlukan cahaya, peristiwa itu di sebut etiolasi.
Cahaya matahari, salah satu hal yang memberi pengaruh pada cara kerja hormon auksin.
Hormon auksin akan aktif ketika tidak terkena cahaya dan berlaku pula pada hal yang sebaliknya, ketika tumbuhan terkena cahaya, maka hormon auksin yang ada tidak akan aktif sehingga proses pemanjangan tumbuhan menjadi terhambat. Hal ini juga menjadi alasan kenapa ada beberapa tumbuhan yang tumbuh membelok ke arah sisi yang terkena cahaya.
