Pagi itu Siti, Lani, dan teman-temannya berbincang mengenai pembelajaran yang telah mereka lakukan sebelumnya. Apa yang mereka perbincangkan?
Bacalah teks percakapan mereka berikut ini!
Lani : “Aku jadi teringat saat penyakit magku kambuh beberapa waktu yang lalu.”
Siti : “Iya, aku juga masih ingat. Betapa pentingnya menjaga kesehatan pencernaan ya? Saat pencernaan kita sakit, pastinya tidak akan ada asupan makanan yang maksimal untuk tubuh kita.”
Dayu : “Kalau aku pernah merasakan sakit gigi. Wah, aku betul-betul tidak bisa makan saat itu. Perut terasa melilit karena lapar, tetapi gusiku membengkak karena sakit gigi.”
Siti : “Betul! Gigi merupakan bagian dari organ penyusun sistem pencernaan kita yang berada di rongga mulut. Gigi, lidah, dan ludah bekerja sama mencabik, memotong, dan menggerus makanan hingga berukuran kecil-kecil. Makanan yang sudah berukuran kecil tersebut dibolak-balik oleh lidah dan dengan bantuan ludah yang menyelubunginya, makanan dapat dengan mudah meluncur ke dalam esofagus.”
Lani : “Kemudian esofagus dengan gerakan peristaltiknya membuat makanan terus bergerak dan pada akhirnya masuk ke dalam lambung yang dipenuhi dengan cairan asam lambung.”
Dayu : “Menarik sekali, ya, perjalanan makanan ini!”
Lani : “Jangan lupa, saluran pencernaan membantu tubuh memperoleh zat-zat makanan yang dibutuhkan untuk tumbuh. Tanpa bantuan zat pencernaan, kita tidak akan berkembang dan tubuh kita tidak akan mampu melindungi fungsi-fungsi organ tubuh yang lain. Makanan dibutuhkan agar organ-organ tubuh mampu bekerja dengan baik.”