Pesantren Digital Inklusi Lakukan Study Visit ke Institut Teknologi Telkom Purwokerto

- 31 Desember 2022, 19:36 WIB
Program Pesantren Digital Inklusi melakukan study visit ke Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Program Pesantren Digital Inklusi melakukan study visit ke Institut Teknologi Telkom Purwokerto /Institut Teknologi Telkom Purwokerto/Taufik Hidayat PP

Portal Pekalongan - Program Pesantren Digital Inklusi melakukan study visit ke Institut Teknologi Telkom Purwokerto, kegiatan ini diikuti oleh sepuluh peserta. Kegiatan Pesantren Digital Inklusi ini  diadakan pada Hari Rabu, 28 Desember 2022 dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.

Program yang yang di inisiasi Yayasan Difapedia Indonesia Inklusi Purbalingga dan didukung oleh Baznas Nasional ini diisi dengan materi Web Development dan Digital Marketing dari beberapa Dosen di Kampus Terpadu Institut Teknologi Telkom Purwokerto.

Melalui kegiatan ini merupakan kesempatan para peserta untuk menguasai kompetensi di sektor digital yang sesuai dengan kebutuhan di masyarkat, khususnya inklusifitas terhadap difabel.

Baca Juga: Penuh Haru, Perpisahan Pesantren Liburan Sekolah Diwarnai Tangisan Peserta

Direktur Difapedia, Mukhanif Yasin Yusup, mengungkapkan tentang pekerjaan rumah yang harus diselesaikan yakni stigma negatife dan kesejahteraan ekonomi difabel.

“Pekerjaan rumah utama kita ada dua hal. Pertama, terkait stigma negatif terhadap difabel, maka kampanye mainstreaming isu difabel dibutuhkan. Kedua, kesejahteraan sosial-ekonomi difabel,” kata Mukhanif Yasin Yusup,

Sementara itu, Yuli Nuryanto sebagai salah satu peserta Difabel Daksa juga turut merasakan senang karena telah mengikuti kegiatan ini.

Baca Juga: Begini Aturan bagi Warga yang Positif Covid-19, Pemerintah Telah Resmi Cabut PPKM

“Pelatihanya sangat menyenangkan dan Penjelasan materi mudah dimengerti dan diterapkan di sektor web development,” ujar Yuli Nuryanto,

Sementara menurut Dimas Dwi Prasetyo, yang juga sebagai peserta Digital Marketing, mengungkapkan bahwa dalam waktu yang singkat bisa membuat konten untuk keperluan marketing.

“Dalam waktu singkat, para peserta sudah bisa membuat konten untuk keperluan marketing, seperti pembuatan logo,membuat gambar, konten menarik, hingga pengambilan gambar atau foto yang menarik,” paparnya.

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah