Network
PORTAL PEKALONGAN – Tingkat literasi saat ini masih sangat rendah, hal ini disebabkan karena banyak faktor seperti kurangnya akses penyediaan buku, kecenderungan masyarakat untuk lebih memilih bermain gawai dan menonton televisi daripada membaca, serta kurangnya sosialisasi dan ajakan kepada masyarakat untuk rajin membaca.
Kegiatan membaca dan menulis yang masih minim ini perlu ditingkatkan karena tingkat literasi suatu negara berpengaruh pada wawasan yang dimiliki oleh masyarakat negara tersebut.
Untuk itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIT Tunas Bangsa Banjarnegara adakan bedah buku dan buka bersama. Pada hari Kamis, 6 April 2023.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Grebek Lokasi Penyimpanan, Temukan 3 Truk Narkoba
Acara ini digelar di Kawasan Kampus STIT Tunas Bangsa Banjarnegara, dengan mengusung konsep diskusi lesehan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengurus dan juga Himpunan Mahasiswa Program studi (HMP) yaitu dari Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Menurut Khikmah Dela Nadia selaku Ketua BEM STIT Tunas Bangsa Banjarnegara, tujuan menggelar acara ini yakni untuk menjalin keakraban antar pengurus dan untuk meningkatkan budaya literasi mahasiswa.
Baca Juga: Mangkir Panggilan Kedua, Dito Mahendra Akan Dijemput Paksa oleh Polisi
"Kegiatan ini adalah kegiatan internal pengurus BEM yang bertujuan untuk menjalin keakraban antar pengurus baik pengurus BEM maupun pengurus HM Prodi, selain itu juga sebagai upaya untuk meningkatkan budaya literasi mahasiswa," ungkap Dela selaku ketua BEM STIT Tunas Bangsa Banjarnegara.
Hadir sebagai nara sumber Indra Hari Purnama penulis dan founder Rumah Baca Purnama, yang membedah buku dengan judul "Pilkada langsung: antara konflik di level grass root dan kepentingan elite partai politik" yang ditulisnya bersama dengan Teddy Khumaedi (Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Institut Umul Quro al~Islami Bogor) dan Okpa Trioka Syafta.
Dalam kesempatan terebut Indra Hari Purnama menyampaikan agar mahasiswa ini melek politik dan mau belajar sistem politik, serta mau mempersiapkan diri terjun ke dunia politik.
Baca Juga: Bikin Ngiler, Ini Resep Gulai Daun Singkong Ayam Kuah Santannya Gurih dan Nikmat
"Mahasiswa itu bukan hanya sekedar rumah dan kampus belajar sesuai dengan program studinya, namun mahasiswa juga mestinya harus melek politik, karena sebagai agen perubahan harus paham sistem politik dan mempersiapkan diri terjun ke dunia politik baik sebagai penyeimbang maupun aktif di partai politik," ungkap Indra Hari Purnama.
Kegiatan bedah buku ini ditutup dengan pembacaan doa dan berbuka puasa bersama.***
