PORTAL PEKALONGAN.COM – Tesis karya Muh Arif Royyani dalam halaman deklarasi tertulis asli tidak plagiasi. Tulisan ini bukti kejujuran seorang peneliti dalam karya ilmiah. Tak menyangka Tesis berjudul Memadukan Konsep Hilal dalam Tafsir Alquran dan Astronomi Modern yang diajukan oleh Muh Arif Royyani sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Studi Islam di IAIN Walisongo Semarang, bakal "ramai" di kemudian hari.
Pada DEKLARASI (halaman iv), Muh Arif Royyani menyatakan: Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa tesis ini tidak berisi material yang pernah ditulis oleh orang lain (plagiasi) atau diterbitkan, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan dalam penelitian ini.
Ya, Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah. Tesis dibuat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa.
Viral saat ini adalah Tesis karya Muh Arif Royyani, mahasiswa pascasarjana UIN Walisongo Semarang yang diplagiasi oleh Imam Taufiq dkk. Menjadi viral karena Imam Taufiq adalah Rektor UIN Walisongo Semarang, tempat di mana Muh Arif Royyani menuntut ilmu.
Simak pernyataan Prof DR Abdul Jamil MA, salah satu Guru Besar UIN Walisongo Semarang: Berdasarkan analisis perbandingan langsung dua naskah (penelitian Imam Taufiq 2015 dan Tesis S2 Muh Arif Royyani) kesimpulannya ada plagiasi yang signifikan.
"Dilihat sampel halaman demi halaman plagiasinya ada yang mencapai 84 % bahkan 94 %. Analisis perbandingan dicermati oleh forum silaturrahmi Guru Besar," kata Prof Jamil kepada portalpekalongan.com, Senin, 4 September 2023.
Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo Semarang yang diketuai Prof Dr H Abdul Hadi MA dan Sekretaris Dr H Akhmad Arif Junaedi pun mendesak Imam Taufiq mengundurkan diri secara sukarela dari jabatan Rektor UIN Walisongo Semarang. Situasi kepemimpinan sudah tidak kondusif dan agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan diri sendiri.