LKS Mapel Bahasa Inggris Menghambat Bakat Siswa, Ini Penjelasan Daviq Rizal ...

- 17 Oktober 2023, 21:02 WIB
Daviq Rizal MPd, mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan Bahasa Universitas Negeri Semarang Unnes Semarang.
Daviq Rizal MPd, mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan Bahasa Universitas Negeri Semarang Unnes Semarang. /Ali A/

PORTALPEKALONGAN.COM - Pembelajaran aktif telah diakui sebagai pendekatan yang efektif untuk mengajak siswa terlibat aktif dan meningkatkan hasil belajarnya.

Dalam mata pelajaran bahasa Inggris, lembar kerja siswa (LKS) yang otentik berfungsi sebagai media pembelajaran yang sangat bermanfaat untuk mendorong pembelajaran aktif, memfasilitasi berpikir kritis, dan meningkatkan hasil belajar siswa.

"Sayangnya, LKS yang tidak otentik juga bisa menghambat siswa mengembangkan bakat dan minatnya dalam bahasa Inggris karena berisi informasi yang salah, tidak akurat, atau penggunaan bahasa yang sangat berbeda dengan bahasa Inggris penutur asli," kata Daviq Rizal MPd, mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan Bahasa Universitas Negeri Semarang Unnes Semarang.

Menurut dosen Pendidikan Bahasa Inggris, UIN Walisongo Semarang ini, otensisitas LKS ini mengacu pada teks bacaan, percakapan, dan latihan-latihan soal yang berisi teks yang benar dan tepat pada tata bahasa, ejaan serta ungkapan-ungkapannya sama persis seperti yang diucapkan atau ditulis oleh penutur asli Bahasa Inggris.

Baca Juga: Pelayanan Terganggu Akibat Kecelakaan KA Argo Semeru, KAI Sampaikan Permintaan Maaf

"LKS tidak otentik biasanya berisi latihan soal dan teks bacaan, percakapan, atau latihan soal yang masih banyak kesalahan tata bahasa, tanda baca dan ejaannya serta banyak ungkapan idiom dan kosakata yang tidak digunakan oleh penutur asli Bahasa Inggris. Seperti kosakata “handphone”, yang seharusnya kita menyebutnya dengan “cellular phone” atau “mobile phone”," jelasnya.

LKS yang tidak otentik bisa dijumpai dengan mudah di banyak LKS Bahasa Inggris yang dijual bebas di pasaran. Karena kurangnya proses editing, LKS ini tentu mempunyai kesalahan ejaan, tanda baca, tata bahasa atau ungkapan idiom serta kosakata yang dibuat-buat sendiri tapi tidak digunakan oleh penutur asli bahasa Inggris.

Kesalahan ejaan pada LKS

Ada beberapa kata yang ejaannya salah seperti "accomodate" yang seharusnya ditulis "accommodate". Ada lagi seperti "seperate" yang seharusnya ditulis "separate”.

Baca Juga: Layanan Terganggu Akibat Kecelakaan KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis, KAI Minta Maaf

Ada juga kosakata yang salah ejaannya lagi seperti “there” yang seharusnya ditulis “their” dan “your” yang seharusnya ditulis “you’re”.

Kesalahan ejaan seperti ini kan bisa membuat siswa bingung. Salah ejaan berarti ada arti yang berbeda dengan yang semestinya. Ada juga salah ejaan pada kata yang hurufnya tidak dobel seperti “occured” yang seharusnya hurufnya ditulis dobel menjadi “occurred” atau “unecessary” yang seharusnya ditulis “unnecessary”.

Ada juga kesalahan ejaan yang terkait pilihan huruf hidup yang salah seperti "definately" yang seharusnya tertulis "definitely" atau "recieve" yang seharusnya tertulis "receive".

Ada juga salah ejaan yang berisi huruf-huruf yang tidak diucapkan seperti "nife" yang seharusnya tertulis "knife" atau "dout" yang seharusnya tertulis "doubt".

Ada juga salah ejaan yang terkait dengan homofon atau bunyi yang mirip-mirip seperti "their", "there," atau "they're" atau "weather" dan "whether".

Baca Juga: KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, Begini Keterangan BNPB

Kita harus melihat konteks situasi dan konteks teks bacaan untuk menentukan kosakata apa yang digunakan karena bunyi kosakata-kosataka tersebut sangatlah serupa.

Ada juga salah ejaan karena “typo” atau secara tidak sengaja menekan tombol huruf yang salah tapi berakhir pada kesalahan ejaan seperti “the” tapi tertulis “teh” atau “hello” tapi tertulis “helo” dan lain-lain.

Kesalahan tanda baca pada LKS

Baca Juga: Kim Jong Un Salah Satu Pemimpin Termuda di Dunia, Usia di Bawah 40 Tahun bahkan Ada yang 35 Tahun

Ada beberapa kesalahan tanda baca yang lazim di LKS Bahasa Inggris yang sering kita temui. Kesalahan tanda baca terkait penggunaan koma yang salah atau dihilangkan seperti "I need eggs milk and bread." artinya saya membutuhkan susu telur dan roti.

Seharusnya kalimatnya adalah "I need eggs, milk, and bread." artinya saya membutuhkan telur, susu, dan roti.

Ada juga kesalahan penggunaan apostrof seperti pada contoh kalimat “I have three apple’s.”; penggunaan kata apple’s seharusnya diganti dengan apples.

Ada juga penggunaan apostrof yang salah pada kata “don’t” yang seharusnya ditulis “don’t”.

Ada juga kesalahan hilangnya tanda baca pada akhir kalimat, contohnya “Where are you going” yang seharusnya menjadi “Where are you going?” atau “Ke mana kalian akan pergi?”

Baca Juga: Daniel Noboa, Lulusan Harvard Kennedy School, Presiden Termuda Ekuador Usia 35 Tahun, Satu Kandidat Dibunuh

Kemudian, ada juga penggunaan huruf kapital yang tidak tepat seringkali kita jumpai juga seperti pada contoh kalimat "I love Eating Ice Cream" yang seharunya ditulis "I love eating ice cream."

Kesalahan tata bahasa pada LKS

Ada juga beberapa kesalahan tata bahasa yang sering kita jumpai di LKS. Kesalahan penggunaan kata kerja tunggal seperti pada contoh, "She go to the store" yang seharusnya ditulis "She goes to the store." atau saya pergi ke toko.

Ada contoh kesalahan penggunaan kata kerja jamak juga seperti "The dogs is barking." yang seharusnya ditulis "The dogs are barking." Atau anjing-anjing sedang menggonggong.

Ada juga ketidakcocokan antara kata ganti milik dan kata bendanya, seperti "Everyone should do their homework" yang seharusnya ditulis "Everyone should do his or her homework." artinya Semua orang seharusnya mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Baca Juga: 800 Siswa SMA Muhammadiyah Gombong Salat Istisqa Dipimpin Syaikh Ahmad Mustofa Subhi Al Azhari Kairo Mesir

Setelah kita melihat beberapa kesalahan-kesalahan pada LKS di atas, apakah kita masih akan menggunakan LKS yang banyak kesalahan seperti ini terus?

Sebaiknya penulis LKS lebih berhat-hati dan cermat pada proses penulisan LKS Bahasa Inggris agar siswa tidak mendapatkan informasi yang salah.

Ada baiknya guru Bahasa Inggris membuat LKS sendiri untuk digunakan di kelasnya masing-masing. Namun, tentunya guru tersebut seharusnya melakukan proses editing berkali-kali agar LKS terhindar dari kesalahan tata bahasa, tanda baca dan ejaannya.***

Editor: Ali A

Sumber: Daviq Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x