21 Jenis Mamalia Beserta Penjelasan dan Contoh Hewannya

- 1 November 2023, 07:30 WIB
Ilustrasi 21 Jenis Mamalia Berdasarkan Cirinya
Ilustrasi 21 Jenis Mamalia Berdasarkan Cirinya /Yulisfia Pebrilian/

PORTALPEKALONGAN.COM - Mamalia merupakan salah satu kelas dalam kingdom animalia (kerajaan hewan). Mamalia termasuk hewan bertulang belakang (vertebrata). Ciri khusus mamalia yaitu mempunyai kelenjar susu sebagai sumber makanan anaknya. Di antara kelas-kelas dalam kingdom animalia, otaknya berkembang paling sempurna. Mamalia berdarah panas, bernapas, dan jantungnya mempunyai 4 ruang. Umumnya tubuh dan kulitnya ditumbuhi rambut.

Sebagian besar mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan, kecuali untuk monotremata yang berkembangbiak dengan bertelur.

Mamalia memiliki tiga tulang pendengaran dalam setiap telinga dan satu tulang (dentari) di setiap sisi rahang bawah.

Baca Juga: 20 Soal Pilihan Ganda Sumatif Beserta Kunci Jawaban PAIBP Kelas 1 SD Bab 4 Kurmer: Mengenal Rukun Islam!

Dikutip oleh content creator PortalPekalongan.com yaitu Yulisfia Pebrilian, dari Tri Yulianto (2017: 2-11). Mamalia termasuk pendatang baru dalam populasi hewan-hewan di bumi. Nenek moyang mamalia adalah kotilosaurus, yaitu kelompok reptilia yang hidup pada periode karbon sekitar 300 juta tahun yang lalu. Kotilosaurus termasuk hewan yang lamban. Hewan ini bergerak melata dengan perut dan kaki-kakinya melebar ke samping. Kotilosaurus umumnya hidup di dalam atau di dekat air, tetapi bertelur di daratan. Secara langsung atau tidak langsung semua reptilia juga berevolusi dari kotilosaurus menjadi wujud-wujud modern seperti, penyu, buaya, kadal, dan ular.

Mamalia pertama kali muncul sekitar 180 juta tahun yang lalu. Mamalia primitif ini mengalami evolusi menjadi berbagai jenis. Salah satu diantaranya, yaitu monotremata, bertahan sampai beberapa abad. Bentuk masa kininya adalah platipus dan landak duri. Namun, dalam banyak hal, kelompok ini sangat mirip reptilia. Kemiripan tersebut antara lain produk-produk sisa dari usus, urine, serta sperma atau telur-telurnya dihimpun dalam satu bilik yang disebut kloaka sebelum dikeluarkan. Kelompok mamalia primitif lainnya, yaitu pantoterata. Kelompok ini atas terdiri atas berbagai makhluk kecil yang memakan apa saja. Pada awal periode kapur (130 juta tahun silam), pantoterata membentuk mamalia berkantung dan mamalia berplasenta.

 Baca Juga: 20 Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban PAIBP Kelas 1 SD Bab 3 Kurmer: Aku Suka Membaca Basmalah dan Hamdalah

Saat menjelang akhir Periode Kapur (sekitar 60 juta tahun yang lalu) reptilia-reptilia yang dominan tersebut semakin berkurang atau bahkan punah. Di sisi lain, mulai terbentuk dataran-dataran tinggi yang dingin dan kering,
serta terbentuklah perubahan geologi lainnya yang menyebabkan reptilia yang besar terancam kelestariaannya.

Mamalia justru berkembangbiak pada perubahan kondisi tersebut. Hal ini dimungkinkan terjadi sebab mamalia berdarah panas dengan suhu bagian dalam tubuh dapat diatur. Dari segi makanan, mamalia tidak berpantang
makanan sehingga mudah mendapatkan makanan. Dengan punahnya sebagian reptilia tersebut menyebabkan perkembangan mamalia semakin meningkat. Mamalia berplasenta dan berkantung menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang baru. Bentuk dan kebiasaan-kebiasaan mamalia tersebut pun berubah.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Buku Mengerti tentang Mamalia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x