Network
Santri Pesantren Tahfidz Qur’an MAJT-Baznas Jateng, Ahmad Saiful Umam dinyatakan hafiz Al-Qur'an 30 juz. Santri asal Banyumas ini adalah satu di antara para santri tahfidz yang dinyatakan lulus dan segera dikembalikan ke daerah asalnya, Banyumas.
WONGAPAK.SUARAMERDEKA.COM - SEMARANG - Suasana haru menyelimuti khataman Al-Qur'an Bil Ghoib 30 juz di aula Kantor Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Salah seorang santri Pesantren Tahfidz Qur’an MAJT-Baznas Jateng, Ahmad Saiful Umam tak mampu menahan haru, setelah dinyatakan hafiz Al-Qur'an 30 juz. Santri asal Banyumas ini adalah satu di antara para santri tahfidz yang dinyatakan lulus dan segera dikembalikan ke daerah asalnya, Banyumas.
Prosesi khataman dimulai dengan pembacaan surat Waduha yang dilantunkan oleh Ahmad Saiful Umam hingga diakhirinya dengan pembacaan doa khotmil Qur'an. Di tengah membacakan doa, Ahmad Saiful Umam tampak meneteskan air mata dengan suara terbata-bata.
''Saya merasa terharu dan senang tentunya, karena telah menyelesaikan hafiz 30 juz, tetapi juga haru karena harus berpisah dengan teman-teman santri Tahfidz Al-Qur'an MAJT-Baznas Jateng,'' ujar Ahmad Saiful Umam usai khataman Al-Qur'an Bil Ghoib 30 juz di aula Kantor Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Jumat (22/12/2023).
Sejak diresmikan oleh Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen pada 20 Januari 2023, Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an MAJT-Baznas Jateng , telah mengukir sejarah baru dengan melahirkan seorang santri yang mampu menghafal Al-Qur'an 30 juz.
Prosesi khataman Al-Qur'an Bil Ghoib 30 juz ditandai dengan pengalungan sorban oleh KH Ulil Abshor AH kepada santri Ahmad Saiful Umam, dan penyerahan plakat oleh Direktur Tahfidz Al-Qur'an MAJT dan Baznas Jateng, KH. M. Syaifuddin.
Setelah itu dilakukan pemotongan tumpeng oleh Direktur Pesantren Tahfidz Al-Qur’an MAJT-Baznas Jateng, Dr. KH. M. Syaifuddin MA. Potongan tumpeng diserahkan kepada santri Ahmad Saiful Umam Alhafiz.
Baca Juga: Ini 4 Alasan realme C67 Banyak Diburu Anak Muda, Ada Fitur Kamera Canggih
