Hasil Program Internasionalisasi Santri Rumah Pintar Dr Tus: 53 Santri Sabilurrosyad Lulus Diuji Juri Kamboja

- 26 Mei 2024, 19:30 WIB
Dua dari 53 santri Pondok Modern Sabilurrosyad Muhammadiyah Banjarnegara mengikuti Uji Kompetensi Program Internasionaisasi Santri untuk tahun Pelajaran 2023/2024 dan dinyatakan lulus hari ini (26/5).
Dua dari 53 santri Pondok Modern Sabilurrosyad Muhammadiyah Banjarnegara mengikuti Uji Kompetensi Program Internasionaisasi Santri untuk tahun Pelajaran 2023/2024 dan dinyatakan lulus hari ini (26/5). /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - BANJARNEGARA - Luar biasa hasil Program Internasionalisasi Santri digagas oleh Rumah Pintar Dr Tus bekerjasama dengan Pondok Modern Sabilurrosyad Muhammadiyah.

Sebanyak 53 santri Pondok Modern Sabilurrosyad Muhammadiyah Banjarnegara mengikuti Uji Kompetensi Program Internasionaisasi Santri untuk tahun Pelajaran 2023/2024 dan dinyatakan lulus hari ini (26/5).

"Uji kompetensi dilaksanakan secara lisan setelah sebelumnya dilakukan uji kompetensi secara tertulis," kata CEO Rumah Pintar Dr Tus, Dr Tuswadi.

Dr Tuswadi menambahkan bahwa uji kompetensi kali ini berupa pidato keislaman tanpa teks dalam Bahasa Inggris dengan dua topik yakni “Pemeliharaan Kelestarian Lingkungan Hidup” dan “Peran Generasi Muda dalam Pembangunan Bangsa”.

Baca Juga: 10 Game Battle Royale Terfavorit untuk Dimainkan, Gamers Merapat!

"Program Internasionalisasi Santri digagas oleh Rumah Pintar Dr Tus bekerjasama dengan Pondok Modern Sabilurrosyad Muhammadiyah bertujuan mendidik para santri memiliki keterampilan berbahasa Inggris dan Jepang untuk keperluan studi lanjut dan dakwah ke luar negeri," jelas Dr Tuswadi.

Uji kompetensi dinilai oleh tiga anggota dewan juri dari dalam negeri dan mancanegara yakni Hari Widi Utomo (dosen Bahasa Inggris IT Telkom Purwokerto), Ung Pengseng (mahasiswa internasional asal Kamboja), dan Nurul (mentor Rumah Pintar Dr Tus).

Pidato Bahasa Inggris dinilai dalam 4 hal yakni kelancaran (fluency), penampilan (performance), dan eagerness (semangat dalam memotivasi audience). Para santri tampil maksimal setelah selama satu bulan mereka berlatih di bawah bimbingan para mentor Rumah Pintar.

Baca Juga: Kepala BBPMP Jateng: Anak-Anak Bisa Mandiri ketika Mereka Belajar Sesuai Minat dan Bakat

"Saya takut, degdegan, karena akan diuji orang dari luar negeri. Saya harus tampil selancar mungkin dan alhamdulillah tadi saya bisa," kata Makramel Zuhdi N, santri kelas IX A usai tampil pidato.

Pimpinan Pondok Modern Sabilurrosyad diwakili ole Kepala SMP Muhammadiyah Wanadadi Solehudin berharap ilmu Bahasa Inggris yang diperoleh dalam Internasionalisasi Santri selama 3 tahun terus dikembangkan di sekolah yang lebih tinggi dan kelak mereka amalkan untuk kemaslahatan ummat dengan berdakwah di luar negeri ketika studi lanjut di kampus-kampus mancanegara.

"Secara keseluruhan para santri telah begitu percaya diri mengikuti Uji Kompetensi dan tadi tim dewan juri telah memutuskan para santri yang telah tampil dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan sertifikat kompetensi internasionalisasi santri," jelas Solehudin.

Baca Juga: Mahasiswa Tingkat Akhir Wajib Tahu! Rekomendasi Website Terbaik untuk Mencari Jurnal Skripsi

Diminta tanggapan tentang penampilan para santri, Ung Pengseng, mahasiswa Kamboja yang Tengah studi di IT Telkom Purwokerto, mengakui bahwa santri Sabilurrosyad berbakat dalam penguasaan Bahasa Inggris dan mengharapkan santri terbiasa menjelaskan ide-ide terkait topik tertentu menurut fikiran mereka sendiri dalam Bahasa Inggris.

"Bagus dan saya harapkan para santri Sabilurrosyad terus giat belajar Bahasa Inggris karena Bahasa Inggris adalah Bahasa paling popular di dunia," kata Ung Pengseng.

53 santri Pondok Modern Sabilurrosyad Muhammadiyah kelas IX berasal dari berbagai daerah di Indonesia termasuk dari luar Jawa.

Baca Juga: Cara Bayar Pegadaian lewat BRImo, Bagaimana dengan M-Banking Lainnya?

Setelah tamat SMP, mereka akan melanjutkan pendidikan ke SMA/SMK/MA negeri atau swasta di tanah air—termasuk sekolah yang terafisiliasi dengan pondok seperti Pondok Pesantren Gontor di Jawa Timur.***

Editor: Ali A

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah