Koalisi Gerindra-PKB, Usung Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar Bakal Capres-Cawapres Pilpres 2024?

20 Juni 2022, 07:52 WIB
Koalisi Gerindra-PKB, Usung Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar Bakal Capres-Cawapres Pilpres 2024? /Instagram @cakiminow


PORTAL PEKALONGAN - Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyambangi kediaman Prabowo Subianto pada Sabtu, 18 Juni 2022 malam.

Kedatangan Muhaimin Iskandar ke rumah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, disebut sebagai ajang silaturahmi dalam rangka menatap Pemilu 2024 yang semakin dekat.

Dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan antara Gerindra dan PKB.

Baca Juga: Pemerintah Hentikan Dana BOS Sekolah yang Sedikit Siswa, Cak Imin: Benahi Kualitas Pendidikan Indonesia

Di antara kesepatakan tersebut di antaranya adalah berkoalisi menyiapkan Pemilihan Legislatif (Pileg), Pilkada dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada pemilu tahun 2024 mendatang.

Siti Zuhro, peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) turut merespons pertemuan antara Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto tersebut.

Siti Zuhro menyatakan bahwa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin harus realistis dalam menatap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Cak Imin sesuai animo masyarakat yang tidak tinggi, ya sebagai calon wakil presiden saja," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Minggu 19 Juni 2022.

Baca Juga: Benarkah Prabowo - Puan Maju di Pilpres 2024? Begini Jawaban Ketua Bappilu PDIP

Menurut penilaian Siti Zuhro, menunjuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Cak Imin sebagai calon wakil presiden adalah hal yang paling realistis dari koalisi antara Gerindra dan PKB.

Kedua nama tersebut, secara hitung-hitungan sudah memenuhi syarat ambang batas pencalonan 20 persen.
Siti Zuhro juga mengakui bahwa

Kedua partai tersebut sudah cukup untuk berkoalisi pada Pilpres 2024.

"Berdua itu sudah cukup kok untuk berkoalisi," kata Siti, dikutip Portalpekalongan.com dari PIkiran-rakyat.com yang bersumber dari Antaranews.com.

Siti Zuhro juga mengatakan PKB untuk tidak memaksakan Cak Imin sebagai capres.

Menurutnya, PKB tetap memaksakan Cak Imin maju sebagai Capres, maka peluang untuk memenangkan Pilpres 2024 berpotensi kecil.

Hal tersebut berkaca dari sejumlah baliho yang memasang Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden, tidak mendapat sambutan baik dari publik dan belum mampu mendongkrak elektabilitas Cak Imin sebagai capres.

Baca Juga: Prabowo Bersilaturahmi ke Jokowi dan Megawati saat Idul Fitri, Apakah Itu Tanda Bakalan Mesra di Pilpres 2024?

Sementara Prabowo Subianto, diketahui selalu meraih elektabilitas tinggi dari berbagai lembaga survei.

Prabowo Subianto digadang-gadang menjadi pesaing berat bagi Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Dua nama tersebut juga memiliki elektabilitas tinggi sebagai capres di Pilpres 2024.***(Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-rakyat dengan judul "Diminta Realistis, Pemilu 2024 Dianggap Belum Jadi 'Panggung' bagi Cak Imin")

 

Editor: Arbian T

Sumber: Pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler