Kasus 17 Dosen Unnes Diperiksa Polrestabes, Sumber Anonim Jelaskan Dana Penelitian yang Diduga Dipotong

- 19 Maret 2022, 15:26 WIB
Ilustrasi kasus 17 dosen Unnes diperiksa Unit III Tipikor Satreskrim Polrestabes,  sumber anonim menjelaskan dana penelitian yang diduga dipotong.
Ilustrasi kasus 17 dosen Unnes diperiksa Unit III Tipikor Satreskrim Polrestabes, sumber anonim menjelaskan dana penelitian yang diduga dipotong. /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - Narasumber anonim atau tidak bersedia disebut namanya, menyampaikan penjelasan terbaru tekait kasus 17 dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) diperiksa oleh Unit III Tipikor Satreskrim Polrestabes Semarang, terkait dugaan pemotongan dana penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unnes. 

Ramai diberitakan sebelumnya, terkait dugaan pemotongan atau penyalahgunaan dana penelitian LPPM Unnes,  sebanyak 17 dosen Unnes telah dipanggil dan menjalani pemeriksaan oleh Unit III Tipikor Satreskrim Polrestabes Semarang.

Pada Senin-Jumat, 14 Maret-18 Maret 2022, Unit III Tipikor Satreskrim Polrestabes Semarang telah memanggil dan memeriksa 17 dosen Unnes karena diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi (tipikor) pemotongan dana penelitian LPPM Unnes.

Baca Juga: Kasus 17 Dosen Unnes Diperiksa oleh Satreskrim Polrestabes Semarang, Begini Kronologinya

Setelah tersebarnya berita tentang pemanggilan dan pemeriksaan oleh Unit III Tipikor Satreskrim Polrestabes Semarang terhadap 17 dosen Unnes terkait dugaan korupsi dana penelitian LPPM Unnes, masyarakat mulai bertanya-tanya tentang apa itu tugas penelitian dosen dan dana penelitian LPPM.

Portalpekalongan.com, pada Sabtu 19 Maret 2022, meminta penjelasan dari seorang narasumber anonim atau tidak bersedia disebut namanya. Narasumber anonim ini adalah seorang dosen peneliti di Unnes.

"Intinya bahwa, semua dosen di seluruh Indonesia memiliki tiga tugas. Yakni, tugas pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Tiga tugas ini disebut sebagai Tri Darma Perguruan Tinggi," ungkapnya.

Jika dosen tidak melakukan ketiga tugas itu, lanjut dia, maka kariernya akan mandeg alias berhenti.

"Untuk menghasilkan pengajaran yang baik, dosen bisa melaksanakannya di kelas," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Arbian T


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah