Network
PORTAL PEKALONGAN - Transaksi keuangan dari enam perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Rafael Alun Trisambodo diperiksa Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemenkeu. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memerintahkan pemeriksaan tersebut setelah mendapat permintaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Permintaan pemeriksaan itu diajukan oleh KPK kepada Menkeu Sri Mulyani lantaran dalam pemeriksaan Rafael sebelumnya, KPK menemukan sesuatu yang mencurigakan.
Dalam pemeriksaan sebelumnya KPK menyatakan tidak ada yang salah dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikan Rafael, namun pihak KPK tetap saja masih merasa aneh soal harta milik Rafael.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Rabu 8 Maret 2023, Saksikan Kesetiaan Janji Cinta Hingga Jangan Bercerai Bunda
Kecurigaan pun muncul dari transaksi keuangan enam perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Rafael.
Untuk membuktikan kecurigaan tersebut maka pihak KPK pun meminta Menkeu Sri Mulyani agar ada pemeriksaan terkait dengan transaksi keuangan keenam perusahaan tersebut.
Sudah Diperiksa
Menurut Sri Mulyani, saat ini, pemeriksaan transaksi keenam perusahaan tersebut telah dilakukan oleh Irjen Kemenkeu dan hasilnya sudah ada di tangan Irjen.
"Semuanya sudah diperiksa. Nanti Irjen (Irjen Kemenkeu) yang sampaikan," kata Sri Mulyani, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 7 Maret 2023.
Baca Juga: All New Toyota Rush 2023 Akankah Jadi SUV Paling Laris di Tahun 2023? Cek Faktanya!
Sri Mulyani dalam kesempatan itu menjawab mengenai permintaan KPK agar Kemenkeu menelusuri arus transaksi dari enam perusahaan terkait Rafael Alun.
Seperti diketahui, nama Rafael Alun Trisambodo menjadi perhatian publik setelah putranya, Mario Dandy Satrio (MDS), menjadi tersangka atas kasus penganiayaan berat terhadap Cristalino David Ozora yang merupakan anak seorang Pengurus Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jonathan Latumahina.
Mario juga diketahui kerap pamer kendaraan dan aset mewah di media sosialnya. Dari kebiasaan Mario tersebut, diketahui bahwa Mario adalah anak dari Rafael yang memiliki harta kekayaan hingga Rp56 miliar, berdasarkan LHKPN yang dilaporkan ke KPK.
Baca Juga: Mitsubishi XFC Concept Tampil Sombong di IIMS 2023, Honda HRV dan Hyundai Creta Auto Kocar-Kacir!
Namun harta milik Rafael tersebut dianggap tidak sesuai dengan profil gaji Rafael yang saat itu masih merupakan pejabat eselon III Ditjen Pejak Kemenkeu.
Tak hanya itu, keluarga dari Rafael juga kerap memamerkan kendaraan dan aset mewah yang tidak tercatat dalam LHKPN.
Kini, Rafael telah dicopot dari jabatan eselon III di Ditjen Pajak Kemenkeu bahkan dia juga mengajukan pengunduran diri dari statusnya sebagai aparatur sipil negara (ASN). ***
