Akhirnya, PKB dan NasDem Sepakat Duetkan Anies-Muhaimin Disingkat 'AMIN'

- 2 September 2023, 08:28 WIB
 Sekjen DPP PKB Muhammad Hasannudin Wahid memberikan keterangan soal hasil rapat pleno gabungan di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur, Jumat 1 Agustus 2023.
Sekjen DPP PKB Muhammad Hasannudin Wahid memberikan keterangan soal hasil rapat pleno gabungan di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur, Jumat 1 Agustus 2023. / ANTARA/Rizal Hanafi/

 

PORTAL PEKALONGAN - Suku politik makin memanas setelah terjadi manuver yang melibatkan Partai Nasdem dan PKB untuk menentukan Cawapres pendamping Anies Baswedan.

Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya memutuskan menerima tawaran kerja sama politik yang diajukan Partai NasDem untuk menduetkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Keputusan itu ditetapkan usai rapat pleno gabungan DPP PKB yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur, Jalan Menanggal, Surabaya, Jumat 1 September 2023 sore.

Baca Juga: NasDem PKB Mesra, Demokrat Langsung Copot Baliho Anies-AHY

Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat PKB Muhammad Hasannudin Wahid menyatakan, PKB menerima dengan baik tawaran Partai NasDem memasangkan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Anies-Muhaimin. Menurut dia, keputusan itu menindaklanjuti pelaksanaan rapat pleno pada Jumat pagi di Jakarta yang menyambut baik tawaran kerja sama dari partai NasDem kepada PKB untuk kerja sama politik di Pilpres 2024.

"Namun, keputusan pengurus pusat mengharuskan penetapan hasil akhir atau proses finalisasi dilakukan melalui rapat pleno gabungan DPP PKB yang melibatkan seluruh jajaran pengurus internal partai," ujar Hasannudin Wahid, dilansir Portalpekalongan.com dari Antaranews.com, Sabtu 2 September 2023.

Untuk itu, lanjut dia, keputusan dari DPP PKB juga harus menggelar rapat pleno gabungan. Jadi tidak hanya Dewan Syuro PKB dan Tanfidz yang diundang, tetapi seluruh badan otonom dan seluruh anggota fraksi diundang, bahkan pimpinan DPW PKB juga diundang.

Dijelaskan, dalam rapat pleno gabungan itu DPP PKB juga meminta arahan dan pandangan dari para kiai, tokoh, serta kader internal partai terkait pengambilan keputusan terhadap tawaran kerja sama politik dengan NasDem untuk memasangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.

Baca Juga: Adu Followers IG dan Twitter Tiga Bacapres Pilpres 2024: Siapa Unggul di Medsos, Anies, Ganjar, atau Prabowo?

"Jadi, Anies-Muhaimin kira-kira disingkat 'AMIN'," ucapnya.

"Para kiai mendukung penuh, memberikan dorongan apa yang terbaik buat PKB. Bismillahi tawakkaltu alallah, mlaku, budal gus, berangkat berdua," tambahnya.

Oleh karena itu, dia berharap pasangan "AMIN" bisa meraih hasil positif di perhelatan Pilpres 2024.

"Saya berdoa dan berharap pasangan ini bisa menjadi pasangan yang menang di Pilpres 2024," kata Sekjen.

Namun, Hasannudin Wahid masih belum memberikan informasi terkait pelaksanaan deklarasi pasangan "AMIN".

Diketahui, berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Hal itu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Baca Juga: Usai Anies Temui Susi Pudjiastuti, KPP Diisukan Retak, NasDem Buka Suara

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***

Editor: Ali A

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah