Pasar Kuliner Baru di Semarang, Suguhkan Makanan dari 4 Etnis

18 September 2022, 16:44 WIB
Pasar Minggu Pagi Pekajon /dokumen pribadi

PORTAL PEKALONGAN – Pasar kuliner baru bermunculan di Kota Semarang. Pasar ini sering disebut Pasar Minggu Pagi Pekajon.

Pasar kuliner baru di Semarang menjadi daya tarik tersendiri untuk masyarakat sekitarnya karena suguhkan makanan 4 etnis.

Pasar kuliner biasa di serbu para pengunjung terlebih di hari Minggu.

Baca Juga: Ustadzah Taslimah Meninggal Dunia saat Melafalkan Surat Yasin, Bukti Husnul Khotimah

Pasar Kuliner Baru itu diresmikan oleh Camat Semarang Tengah Aniceto Magno Da Silva AP SSos SH MH pada Minggu 14 Agustus 2022.

Pasar ini terletak di Jalan Pekojan, Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.

Peresmian atau launching Pasar Minggu Pagi Pekojan berjalan dengan lancar.

Dibantu dari beberapa lembaga seperti Gerai Kopi dan Mi Semarang Tengah, Karang Taruna Purwodinatan, LPMK Purwodinatan, dan Mahasiswi KKN UNDIP.

Pasar Minggu Pagi Pekojan mampu mengajak beberapa pelaku usaha atau UMKM di wilayah Kelurahan Purwodinatan untuk mengembangkan usaha mereka.

Sesuai dengan namanya, pasar ini buka setiap hari Minggu pagi pukul 06:00 - 11:00 WIB.

Pasar ini terkenal akan kuliner unggulan dari Kelurahan Purwodinatan yaitu makanan 4 Etnis.

Darimana saja sih makanan 4 Etnis itu?

Makanan 4 Etnis ini berasal dari Jawa, China, Arab, dan Khoja.

Tidak hanya kuliner, di pasar ini juga tersedia fashion, accesories, hands craft, peralatan rumah tangga, dan lain-lain.

Selain itu, Pasar Minggu Pagi Pekojan menyediakan senam pagi dan kereta lala untuk berkeliling.

Cuma bayar Rp5 ribu kita bisa berkeliling Kota Semarang naik kereta lala, lhooo!

Menurut mahasiswi KKN Undip Wilda Utammima Chalifa, program ini sangat membantu pelaku usaha di era seperti ini.

Wilda Utammima Chalifa menambahkan, kegiatan ini tujuannya memberikan kemudahan bagi pelaku usaha memasarkan produknya sekaligus menjadi panggung strategis dalam mempromosikan kuliner khas Purwodinatan sebagai salah satu potensi dalam menopang kebangkitan perekonomian wilayah.

Baca Juga: Kemenag Beri Perpanjangan Masa Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2022 hingga 20 September 2022

Maya yang menjual Roti Maryam, pedagang keturunan Khoja, menyatakan pada Jumat 15 Juli 2022, mengaku senang menjadi pedagang Pasar Minggu Pagi Pekojan. Sebab, dagangannya juga akan dimasukkan atau sebagai salah satu konten di Instagram Pasar Minggu Pagi Pekojan.

Didit, pedagang Gule Bustaman menyatakan melalui program pengoptimalan platform instagram diharapkan UMKM dapat meningkatkan branding produk dalam proses digital marketing.

Dari beberapa UMKM Pasar Minggu Pagi Pekojan, di antaranya merasa cukup puas karena dirasa dapat membantu mereka dalam mengembangkan bisnisnya ke arah yang lebih digital.*

Demikian informasi tentang Pasar Kuliner Baru di Semarang, Suguhkan Makanan dari 4 Etnis.***

Editor: Sumarsi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler