PORTALPEKALONGAN.COM - Kedatangan Satriyo Gedruk Manumasa dari Magelang meramaikan Pasar Minggu Pagi Pekojan.
Pada Minggu, 30 Oktober 2022 pukul 06.00 - 11.00 PMPP kedatangan kesenian gedruk dari Magelang.
Kedatangan mereka disambut baik oleh warga sekitar Pasar Pekojan.
Kesenian ini juga sangat menguntungkan bagi pedagang yang berjualan di Pasar Pekojan.
Baca Juga: Slank Gelar Syukuran, Jelang Konser 'Beautiful Smile Indonesia Tour'
Kelompok kesenian itu memiliki nama yang unik, yaitu SGM "Tapi bukan Susu Generasi Muda lho ya," kata para pemain gedruk.
SGM itu singkatan dari Satriyo Gedruk Manumasa.
Pasti kalian kepo, apa sih Satriyo Gedruk Manumasa? Ayo simak sejarahnya dibawah ini.
A. Sejarah Gedruk dan Satriyo Gedruk Manumasa
Gedruk layaknya sebuah tarian, Gedruk punya ciri khas gerakannya sendiri.
Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Subtema 3 Halaman 124, 125, 126, 127: Satuan gram
Tak begitu rumit, hanya didominasi dengan gerakan menghentakkan kaki secara beriringan.
Hentakan kaki diiringi dengan ayunan tangan, menggambarkan kemurkaan raksasa yang gagah dan berkuasa.
Asal usul gedruk sendiri yaitu dari Lereng Merapi, menyebar ke Seleman, hingga terkenal di Magelang.
Dan kebanyakan pemain gedruk yang masih mempertahankan budayanya ada di Magelang.
Sehingga kesenian ini terkenal di wilayah Magelang dan sekitarnya.
Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Subtema 2 Halaman 114, 115, 116: Hidup Sederhana
Sedangkan kelompok gedruk yang tampil di Pasar Minggu Pagi Pekojan adalah Satriyo Gedruk Manumasa.
Kelompok ini baru saja merintis pada 17 Agustus 2022.
Dengan personil dari berbagai desa dan dipimpin oleh Andi Nurrohman.
Tidak hanya gedruk, kelompok kesenian ini juga sedang mempelajari tari ndolalak, buto, kosek, jaranan, dan lain-lain.
"Kedepannya masih belajar dan menambah tarian buto kosek, Insya Allah tahun depan akan menambah personil cewe," kata Anjas Tri Pamungkas pemain gedruk.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Halaman 166, 167: Berapa Gram Cokelat yang Belum Dicairkan?
B. Visi dan Misi Satriyo Gedruk Manumasa
Visi : Memperkenalkan tari tradisional yang berasal dari Magelang.
Misi : 1. Menyalurkan hobi lewat seni.
2. Menambah wawasan dan saudara.
C. Nama Para Pemain Satriyo Gedruk Manumasa
1. Muhamad Reno (Tegalrejo)
2. Feri Yanto (Gondangrejo)
Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Subtema 2 Halaman 112, 113: Menimbang
3. Anjas Tris Pamungkas (Sawangan)
4. Andi Nurrohman (Pakis)
5. Muhammad Yafi Assani (Gondangrejo)
Nah itu dia sejarah singkat, visi misi, dan nama pemain dari Satriyo Gedruk Manumasa.
Berikut adalah kesan dan pesan dadi beberapa penonton gedruk yang ada di Pasar Minggu Pagi Pekojan.
Baca Juga: Meriah! Fadhlul Fadhlan Festival Undang Sejumlah Pesantren dan Sekolah di Lingkungan Pondok
"Dari sekian job, cuma pentas di PMPP yang pelayanannya paling istimewa, semoga kedepannya lebih kompak dan solid," kata Sania Diaurrahmi tim Satriyo Gedruk Manumasa.
"Menambah pengunjung dan bisa memperkenalkan budaya tradisional," kata Faida Nurul Hidayah panitia PMPP.
"Ramai pengunjung dan pembeli bisa menambah pemasukan para pedagang, semoga Pasar Minggu Pagi Pekojan lebih maju dengan adanya kesenian tradisional," kata Desfian Putri Khumairo pedagang PMPP.
Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 SD Subtema 2 Halaman 109, 110, 111: Benda Aneka Wujud
"Luar biasa... Dengan adanya seni gedruk, mampu menarik penikmat UMKM Purwo." ujar Sri Hartini, S.E, M.M lurah Purwodinatan.
"Acara Pasar Pekojan merupakan acara yang sangat menarik untuk dinikmati oleh masyarakat, selain menghibur dan menyenangkan, tarian ini harus dilestarikan karena akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata daerah," kata Ahmad Ainun Iskandar pengunjung PMPP.***