Cegah Banjir Mangkang Wetan, Ganjar Minta BBWS Sat-set Bikin Tanggul Sementara

8 November 2022, 16:54 WIB
Ganjar Pranowo meninjau kondisi Kelurahan Mangkang Wetan yang terkena banjir dari luapan Kali Beringin, Semarang, Selasa 8 November 2022. /Humas Pemprov Jateng/


PORTAL PEKALONGAN - Kelurahan Mangkang Wetan terkena banjir dari luapan Kali Beringin, Semarang. Warga menyebut banjir tersebut diakibatkan oleh tanggul Kali Beringin jebol.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau kondisi Kelurahan Mangkang Wetan yang terkena banjir dari luapan Kali Beringin, Semarang, Selasa 8 November 2022.

Ganjar datang didampingi Kepala Dinas Pusdataru Eko Yunianto, Staff BBWS Pemali-Juana serta sejumlah pekerja proyek. Saat Ganjar dan rombongan tiba ke lokasi, air telah surut dan para warga sedang melakukan pembersihan.

Baca Juga: Ganjar Terkejut Rumah Dinas Diserbu Mahasiswa Teknik Undip

Ganjar juga menengok bagian tanggul Kali Beringin yang disebut jebol dan mengakibatkan banjir.

Usai melihat kondisinya, Ganjar lalu menyapa warga. Salah satunya adalah Slamet. Ia langsung meminta kepada Ganjar agar warga mendapat bantuan. Khususnya dari pelaksana proyek yang disebut jadi penyebab banjir.

“Ini semua rumah kena banjir. Alat elektronik pada rusak. Tapi bantuannya cuma tali asih. Lha ini ternak dan semua pada kintir (hanyut) dan rusak, jadi nggak bisa kerja,” kata Slamet pada Ganjar.

Ganjar pun menanggapi keluhan Slamet dan para warga di RT 8 RW 7, Desa Ngebruk, Mangkang Wetan itu. Sembari menjelaskan, bahwa banjir tersebut bukan disebabkan tanggul jebol.

Baca Juga: Ganjar Digeruduk Puluhan Mahasiswa Teknik Undip, Ada Apa?

“Iki ora jebol tanggule pak, kuwi nggo lewat alat berate (Ini tidak jebol tanggulnya, tapi memang untuk lewat alat berat),” kata Ganjar menjelaskan.

Dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers, Selasa 8 November 2022, saat itu juga Ganjar langsung menginstruksikan kepada BBWS dan pelaksana proyek agar membuat jalur alat berat yang lebih tinggi. Paling tidak, kata Ganjar, bisa berfungsi sebagai tanggul sementara.

“Saya minta karena curah hujannya masih akan tinggi maka jalur untuk keluar masuknya juga harus berbentuk tanggul,” tegasnya usai mengunjungi warga.

Ganjar minta instruksinya bisa cepat dilaksanakan. Khususnya mengantisipasi agar tak lagi terulang musibah bagi warga setempat. Selain itu, warga yang terdampak banjir juga harus segera dibantu.

Baca Juga: Gerakan Seribu Embung Ganjar, Petani: Mudah-mudahan Bisa Dibawa ke Tingkat Nasional

“Termasuk ada yang tadi jualannya es, kulkasnya terendam. Ini musti dikumpulkan (data warga), nanti dibantu agar nanti bisa bangkit lagi untuk jualan,” ucap Ganjar.

Selain meninjau, Ganjar juga memberikan bantuan sembako serta peralatan untuk anak-anak. Termasuk meminta staffnya, mendata jumlah anak sekolah di sana.

“Nanti direkap, berapa anak sekolah. Ngko tak kirimi seragam karo sepatu (nanti saya kirimkan seragam dan sepatu),” ucap Ganjar sembari pamit.

Sebagai informasi, hujan deras yang melanda Kota Semarang sejak Minggu 6 November 2022 sore hingga malam, membuat sejumlah tempat dilanda banjir. Salah satunya di Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu. Air bah menerjang pemukiman warga setelah akibat luapan dari Kali Bringin.***

Editor: Arbian T

Tags

Terkini

Terpopuler