Belum Sepenuhnya Surut, BNPB Himbau Pemda dan Warga Demak agar Waspada Terjadi Potensi Banjir Susulan

6 Januari 2023, 07:02 WIB
Banjir Demak /

Portal Pekalongan - Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Demak sejak Sabtu, 31 Desember 2022 lalu merendam sekitar 39.240 unit rumah dan menyebabkan 45 unit rumah rusak ringan, 40 unit rumah rusak sedang serta 24 unit rumah rusak berat.

Banjir  tersebut turut menggenangi 3 unit sekolah, 5 unit tempat ibadah, 5.931 hektar lahan sawah dan 2.519 hektar lahan tambak. Sebanyak 10 titik tanggul mengalami kritis akibat peristiwa ini.

Hingga Hari Kamis, 5 Januari 2023 banjir belum sepenuhnya surut. Terlihat di sejumlah titik masih terdapat genangan serta dan sebagian warga juga masih mengungsi.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Jumat 6 Januari 2023, Saksikan Doraemon The Series Hingga Si Doel The Series

Sebanyak 500 paket logisitik disalurkan oleh Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Peket logistik tersebut disalurkan BNPB pada Hari Rabu, 4 Januari 2023. Bantuan logistik tersebut digunakan untuk mendukung kebutuhan pangan warga terdampak banjir di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak Suprapto.

“BNPB telah menyalurkan 500 paket logistik permakanan yang terdiri dari beras, sarden, kecap, teh, gula dan minyak,” ujar Suprapto melalui sambungan telepon.

Selain itu, sebanyak 200 paket bantuan logistik dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah disalurkan ke beberapa desa yang berlokasi di pesisir pantai.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Jumat 6 Januari 2023, Saksikan SpongeBob SquarePants Movie Hingga Born To Be King

Suprapto turut mengatakan bahwa BPBD membantu mobilisasi warga terdampak menggunakan mobil truk evakuasi.

“Kami juga membantu mobilisasi warga terdampak yang meliputi tenaga kerja dan anak sekolah menggunakan truk evakuasi, sistemnya kami antar ketika berangkat dan juga _stand by_ menjemput ketika mereka sudah pulang,” kata Suprapto

Adapun Suprapto mengungkapkan masih terdapat titik pengungsian di beberapa wilayah, yakni di Kecamatan Mijen sebanyak 30 jiwa, Desa Batu 32 jiwa, Desa Perampelan 195 jiwa dan Desa Cangkringrembang 17 jiwa. Layanan kesehatan juga telah diberikan kepada para pengungsi.

“Layanan kesehatan sudah diberikan ke setiap titik pengungsian, puskesmas yang ada di Kabupaten Demak juga telah beroperasi 24 jam dalam mengantisipasi kebutuhan perawatan intensif bagi pengungsi,” ungkapnya.

Baca Juga: Mendengar Ayam Jantan Berkok di Tengah Malam, Berdoalah!

Kondisi terkini di lokasi kejadian, banjir berangsur surut namun tidak secara signifikan. Hal ini dikarenakan air sungai di sekitar rumah warga masih memasuki kawan pemukiman.

“Hujan ringan kerap terjadi di malam hari, air sungai juga masih memasuki pemukiman warga sehingga penurunan debit air terjadi sedikit demi sedikit,” tuturnya.

BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan warga setempat untuk tetap waspada terhadap adanya potensi banjir susulan yang dipicu oleh faktor cuaca. Pemantauan kondisi sungai dan aktivitas penyedotan air juga dapat dilakukan untuk mengantisipasi adanya peningkatan debit air di lokasi kejadian.

Masyarakat juga diharapkan untuk mengikuti instruksi pemerintah daerah dan menghindari arus sungai ketika hujan lebat mengguyur wilayah setempat. 

Baca Juga: Toyota Sequoia 2023 Desain Super Gahar Siap Libas Segala Medan, Pajero Bisa Menciut? Intip Fitur hingga Desain

Karena  prakiraan cuaca berdasarkan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Demak,  per 4 sampai 6 Januari 2023 didominasi cuaca berawan dan hujan ringan.***

 

 

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Jatengdaily

Tags

Terkini

Terpopuler